REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah tutup akibat pandemi corona, Museum Mercedes-Benz di Stuttgart, Jerman kembali dibuka untuk umum mulai 9 Mei 2020. Museum tidak buka setiap hari, melainkan hanya pada akhir pekan.
Pada tahap awal ini, kunjungan hanya dimungkinkan dari Jumat hingga Ahad. Museum akan terus ditutup dari Senin hingga Kamis, kata Mercedes-Benz dalam pernyataan resmi, dikutip Ahad.
Museum itu dibuka dengan tetap menerapkan standar kesehatan. Ini termasuk langkah-langkah untuk menjaga jarak minimal 1,5 meter antara individu, aturan tentang bersin dan etiket batuk, serta pembatasan jumlah pengunjung.
Selain itu, pengunjung wajib mengenakan masker wajah. Ketentuan ini juga berlaku untuk anak-anak dari usia enam tahun ke atas.
“Saya sangat senang bahwa kami akhirnya dapat membuka kembali museum kami. Setelah periode pembatasan yang panjang ini, pengunjung sekarang dapat melakukan perjalanan akhir pekan ke museum lagi," kata Monja Büdke, Direktur Museum Mercedes-Benz.
Hanya saja, menurut Büdke, tamu internasional, siswa sekolah, dan kelompok pelancong yang biasanya mengunjungi museum selama sepekan penuh belum diizinkan untuk datang. Itulah yang membuat pengelola museum berkonsentrasi pada periode dari Jumat hingga Ahad.
Museum Mercedes-Benz memiliki lebih dari 160 kendaraan dan total lebih dari 1.500 koleksi dipamerkan di ruang seluas sekitar 16.500 meter persegi. Pameran permanen ini menceritakan sejarah dan kisah mobilitas di sembilan tingkat--dari penemuan mobil pada tahun 1886 hingga masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
