Ahad 17 May 2020 18:21 WIB

Bologna Siap Tampung Ibrahimovic

Peluang Ibra dan Mihajlovic bekerja sama cukup terbuka karena keduanya berteman.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ratna Puspita
Pemain club sepak bola Serie A Italia Milan Zlatan Ibrahimovic
Foto: EPA-EFE/Henrik Montgomery SWEDIA
Pemain club sepak bola Serie A Italia Milan Zlatan Ibrahimovic

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Masa depan Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan kemungkinan besar akan berakhir musim ini. Spekulasi pun bermunculan mengenai langkah Ibra ke depannya apakah akan tetap berkarir atau gantung sepatu.

Namun, jika mantan pemain Barcelona itu masih ingin melanjutkan kariernya sebagai pemain, Bologna memberikan sinyal ingin menampungnya. 

Baca Juga

Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic, tertarik memakai jasanya guna memperkuat lini depannya. “Dia akan bergabung dengan kami atau kembali ke Swedia,” kata Mihajlovic kepada televisi Serbia, dilansir dari Football Italia, Ahad (17/5).

Ibra kembali berseragam Milan pada Januari lalu dengan status bebas transfer dari LA Galaxy. Ia hanya dikontrak enam bulan dan hubungan kurang harmonisnya dengan klub membuat kemungkinan ia hengkang ketika musim ini berakhir.

Mihajlovic mengeklaim, Ibra mempertimbangkan untuk bergabung dengan timnya dan telah diungkapkan pada Januari lalu. Ibra juga diklaim pernah menelepon Mihajlovic belum lama ini. 

photo
Sinisa Mihajlovic - (EPA/ELISABETTA BARACCHI)

Karena itu, Mihajlovic meminta kepada semua orang agar menanti apa yang akan terjadi pada musim panas nanti. "Dia pasti tidak akan tetap di Milan, itu masih harus dilihat apakah dia akan bergabung dengan kami atau kembali ke Swedia," kata mantan pelatih AC Milan itu menegaskan.

Selama Pemerintah Italia memberlakukan lockdown, Ibrahimovic berlatih bersama Hammarby, yaitu klub yang dimilikinya di kampung halaman. Peluang Ibra dan Mihajlovic untuk bekerja sama cukup terbuka karena keduanya berteman sangat baik.

Walaupun keduanya saling bekerja sama, Mihajlovic akan bekerja profesional. Mihajlovic tak akan ada masalah jika harus menjadi pelatihnya. Ia yakin antara ia dan Ibra akan saling menghormati.

“Ibra memperlakukan saya secara berbeda dari yang lain, dia memperhatikan apa yang dia katakan dan bagaimana dia bersikap. Itu karena orang-orang berbahaya saling mengenali!," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement