Ahad 17 May 2020 14:51 WIB

PT Timah Salurkan 5.000 Paket Sembako Lebaran

Masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan menjelang Lebaran.

Logo PT Timah Tbk
Foto: Facebook PT Timah
Logo PT Timah Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk kembali menyalurkan 5.000 paket sembako untuk membantu masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya menyambut  Idul Fitri 1441 H.

"Penambahan 5.000 paket sembako ini karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan menjelang Lebaran," kata Direktur Utama PT Timah Tbk Muhammad Riza Pahlevi Tabrani di Pangkalpinang, Ahad (17/5).

Baca Juga

Ia mengatakan sebelumnya, PT Timah Tbk telah menyalurkan 20 ribu paket sembako kepada masyarakat di lingkungan operasional perusahaan di Pulau Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, dan Jakarta. Hal tersebut sebagai komitmen PT Timah untuk menangani dan menanggulangi pandemi Covid-19.

Penyaluran 20 ribu paket sembako tahap pertama telah disalurkan ke Pangkalpinang sebanyak 2.400 paket, Kabupaten Bangka 4.775 paket, Bangka Barat 3.550 paket, Bangka Selatan 1.825 paket, Bangka Tengah 1.350 paket, Belitung 1.215 paket, Belitung Timur 1.585 paket, Kepulauan Riau 2.900 paket, Jakarta 400 paket.

 

Riza melanjutkan, pembagian paket sembako tambahan diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Paket sembako yang berisi kebutuhan pangan, seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan terigu ini setidaknya dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

"Kami juga sedang mempersiapkan antisipasi jangka panjang penanganan Covid-19, termasuk untuk memberdayakan UMKM agar ekonomi kerakyatan tetap bergerak," kata Riza.

Sebab, lanjut Riza, entah sampai kapan pandemi ini akan berlangsung, sehingga perlu antisipasi jangka panjang, termasuk untuk perekonomian. "Kalau kondisi belum membaik, PT Timah akan terus support, baik untuk sembako maupun peralatan kesehatan," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement