REPUBLIKA.CO.ID, Berada di rumah saja dan tidak boleh banyak keluar rumah, membuat seniman yang juga ilustrator, Dita W Yolashasanti lebih produktif membuat sesuatu secara mandiri. Pemilik akun Instagram @ditut ini telah menghasilkan berbagai produk dari menjahit yang digunakan untuk dia, suaminya, dan ketiga anaknya.
“Mencoba tetap waras di tengah gempuran informasi yang bikin hati berantakan. Menggambar, menjahit, masak, baking lumayan jadi aktivitas yang makan waktu. Berusaha kuat tetap sehat jiwa dan raga. Kirim peluk untuk kalian semua,” kata Ditut dalam sebuah unggahannnya, setelah Republika konfirmasi.
Dita yang tinggal di New York itu banyak mengunggah produk-produk hasil jahitannya secara mandiri. Salah satunya adalah pakaian-pakaian model jadul yang dibuatnya sendiri dengan menggunakan pola jahit siap pakai.
“Saya mulai kenal pola siap pakai ini waktu di Kuwait. Saat itu saya jadi member Burda online, di mana anggotanya bisa mengunduh pola-pola digital kemudian di-print sendiri. Rebyek (ribet) memang harus ngeprint-ngeprint,” kata Dita.
Oleh karena pola jahit siap pakai ini tak terlalu populer di Indonesia, istri dari ilustrator Indonesia Wahyu Ichwandardi (Pinot) ini menyarankan untuk mencari pola jahit siap pakai di internet yang juga siap unduh. Beberapa pola yang dibuatnya termasuk Butterick, McCall’s, Vogue, Simplicity, Kwik & Sew dan lain-lain.
Menurutnya, masih banyak orang pula yang menjual beberapa pola dari tahun 1950-an. Dalam mencari pola jahit siap pakai, dia menyarankan untuk mencari di internet dengan kata kunci “sewing pattern” .
“Pola-pola ini biasanya dijual per tiga ukuran. Kalau pola-pola baru malah sering kali banyak ukuran dari xxs sampai xxxl. Pilihannya banyak, tinggal kita sesuaikan saja dengan kebutuhan dan keinginan. Pola-pola ini biasanya sudah disertai instruksi dan cara layout pola ke kain tergantung ukuran kain. Semoga ini cukup menjawab pertanyaan yang kemarin-kemarin penasaran dengan pola-pola jahit yang saya pakai,” kata dia.
Salah satu unggahan Dita menampilkan beberapa baju kemeja santai dengan desain yang menarik untuk suaminya dan anaknya yang paling kecil, Neo. Dia menyebut, kelak saat pandemi selesai, dia dan keluarganya akan menggunakan pakaian yang dijahitnya semasa anjuran tetap di rumah, untuk digunakan saat pergi bersama dengan keluarga ke sudut-sudut New York.
Menariknya, saat berkreasi itu, dia juga melibatkan anaknya yang kedua, Leia untuk membuat scrunchie atau karet rambut dengan kain yang memiliki motif unik bikinannya. Cara pembuatannya pun direkam dalam sebuah video, sehingga para pengikutnya bisa mengetahui bagaimana cara membuat karet rambut ini secara rinci.
“Bisa dibuat pakai mesin jahit, bisa juga jahit tangan kok, pake tusuk tikam jejak. Untuk finishing bisa slip stitch (pola menjahit) pakai tangan. Ini dibuat oleh Leia, saya bantu sedikit untuk finishing-nya,” jelas Dita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
