Sabtu 16 May 2020 22:27 WIB

Kivitz Tetap Rilis Koleksi Lebaran di Tengah Pandemik

Kivitz tetap optimistis menyentuh pasar demi kesejahteraan karyawannya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Meskipun saat ini tengah musim pandemi COVID-19, label Kivitz memutuskan untuk tetap mengeluarkan koleksi Ramadhan dan Lebaran tahun ini (Foto: pemilik label Kivitz, Fitri Aulia)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Meskipun saat ini tengah musim pandemi COVID-19, label Kivitz memutuskan untuk tetap mengeluarkan koleksi Ramadhan dan Lebaran tahun ini (Foto: pemilik label Kivitz, Fitri Aulia)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun saat ini tengah musim pandemi COVID-19, label Kivitz memutuskan untuk tetap mengeluarkan koleksi Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Pasalnya, proses pembuatan sudah dilakukan sejak tahun lalu.

“Iya, kami tetap keluarkan koleksi Ramadhan dan lebaran karena koleksi ini sudah dibuat sejak tahun lalu. Dari mulai desain, bahan, dan lain-lain,” ungkap Pemilik jenama Kivitz, Fitri Aulia, kepada republika.co.id, belum lama ini.

Baca Juga

Fitri mengaku, keputusan dalam meluncurkan koleksi Ramadhan dan lebaran tahun ini juga dalam rangka tetap menopang perekonomian dari Kivitz. Pasalnya, modal sudah ke luar untuk koleksi ini.

"Ada kewajiban memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan yang menjadi pertimbangan koleksi Lebaran tetap dirilis," ungkap Fitri.

Demi mendongkrak penjualan, Kivitz menjual produknya secara bundling dengan harga yang terjangkau. Bundling baju dan hijab dilakukan karena efek dari pandemik.

“Program bundling itu juga kami adakan karena efek pandemi. Karena, ketika awal-awal pandemi ini ada di Indonesia, kami juga mengalami penurunan hingga akhirnya kami bikin program ini,” jelas Fitri.

Lebih rinci, program itu menggabungkan antara item dress dan hijab dari koleksi Kivitz akhir tahun 2019, dan koleksi Kivitz awal tahun 2020. Paket harga kedua item itu lebih terjangkau, yaitu mulai Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu.

Fitri dan tim sempat terkejut karena mengalami stagnansi dalam omzetnya. Padahal, dia dan tim telah membuat rencana yang telah disiapkan mulai tahun lalu.

Meski terhimpit, Kivitz enggan tak bekontribusi untuk berbagi. Itu sebabnya, Kivitz menyumbangkan lima persen dari penjualan untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di sekitar kantor Kivitz di Depok, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement