Sabtu 16 May 2020 07:37 WIB

Mengobati Rindu, Warga Suriah Ini Berbuka di Makam Anaknya

Ibu ini harus kehilangan anaknya akibat serangan militer dan ditahan pemerintah..

Rep: Wihdan Hidayat, Muhammed Said/ Red: Yogi Ardhi

Meryem Ubeyd, bersama cucu dan kerabatnya menyiapkan makanan untuk berbuka puasa di makam anak-anaknya di Etarib, Aleppo, Suriah, Jumat (15/5). (FOTO : Anadolu / Muhammed Said)

Meryem Ubeyd, di kediamannya di Etarib, Aleppo, Suriah, Jumat (15/5). (FOTO : Anadolu / Muhammed Said)

Meryem Ubeyd, bersama cucu berjalan menuju makam anak-anaknya di Etarib, Aleppo, Suriah, Jumat (15/5). (FOTO : Anadolu / Muhammed Said)

Meryem Ubeyd, bersama cucu berjalan menuju makam anak-anaknya di Etarib, Aleppo, Suriah, Jumat (15/5). (FOTO : Anadolu / Muhammed Said)

Meryem Ubeyd, bersama cucu dan kerabatnya menyiapkan makanan untuk berbuka puasa di makam anak-anaknya di Etarib, Aleppo, Suriah, Jumat (15/5). (FOTO : Anadolu / Muhammed Said)

Meryem Ubeyd, bersama cucu dan kerabatnya menyiapkan makanan untuk berbuka puasa di makam anak-anaknya di Etarib, Aleppo, Suriah, Jumat (15/5). (FOTO : Anadolu / Muhammed Said)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ALLEPO -- Kehilangan yang mendalam mendera wanita asal Suriah ini. Meryem Ubeyd kehilangan dua putranya dalam serangan pasukan pemerintah Suriah sementara lainnya dikurung di penjara.

Untuk mengobati rasa rindunya Meryem berbuka puasa di makam anak-anaknya di Etarib, Aleppo, Suriah, Jumat (15/5). Dia berharap suatu hari nanti anaknya yang dipenjara akan bebas dan menemaninya berbuka bersama.

 

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement