REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU— Sebanyak 318 calon jamaah haji (CJH) khusus atau non reguler sudah melunasi Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) Riau pada tahap I, kendati hingga kini belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji 2020.
"Kemenag tetap melakukan berbagai tahapan dan persiapan keberangkatan ibadah haji, " kata Kabid PHU melalui Ahmad Zakir selaku Kasi Bina Urmah dan Haji Khusus Bidang PHU Kemenag Riau, dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat (15/5).
Menurut Ahmad, Kementerian Agama sangat berharap ada keputusan terkait bisa diselenggarakannya ibadah haji tersebut sebelum Arab Saudi memasuki libur musim panas yakni pada 20 Mei 2020.
Ia mengatakan dari sebanyak 318 CJH itu berasal dari Kota Pekanbaru sebanyak 178 orang, Kabupaten Kampar 30 orang, Bengkalis 35 orang, Inhu 5 orang, Inhil 16 orang, Dumai 11 orang Rokan Hulu 6 orang, Pelalawan 6 orang, Kuansing 10 orang, Siak 9 orang, Rohil 10 orang dan Kepulauan Meranti 2 orang.
"Pelunasan Biaya Perjalanan iIbadah Haji (BPIH) 1441 H/2020 M untuk tahap I sudah ditutup sejak dua pekan lalu, namun demikian dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu mencatat 4.602 jemaah reguler yang sudah melalukan pelunasan," katanya.
Sementara itu Kemenag kembali membuka pelunasan BPIH 2020 sejak 12 Mei-20 Mei 2020.Pelunasan tahap kedua ini dibuka untuk jemaah berhak lunas yang mengalami gagal pembayaran karena sistem saat tahap pertama.
Selain itu, mereka yang berhak melunasi pada tahap kedua adalah pendamping lansia, penggabungan mahram, serta jemaah disabilitas dan pendampingnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
