REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Sejumlah rantai cepat saji mulai dibuka kembali setelah adanya pelonggaran lockdown. Kebanyakan gerai hanya melayani pesanan dibawa pulang dan drive thru.
Keputusan pembukaan beberapa gerai ini pun tampaknya langsung disambut antusias. Gerai Starbucks, KFC dan McD, misalnya, mulai diburu warga.
Antrean tampak mengular di Starbucks Pusat Metro di Gateshead, Tyne and Wear. Gerai dibanjiri pelanggan setelah drive-thru dibuka untuk pertama kalinya sejak lockdown di Inggris, Maret lalu.
Antrian mobil juga terlihat mengular di kafe-kafe di Liverpool, Cardiff Bay, Manchester dan West Lothian. Pelanggan tampak tidak masalah menunggu berjam-jam setelah penutupan rantai cepat saji sejak dua bulan lalu itu.
Dikutip laman Daily Mail, Jumat (15/5), Starbucks membuka kembi sekitar 15 persen cabang di Inggris dengan sebagian besar menawarkan layanan drive-thru only. Sebelum pembukaan gerai dilakukan, perusahaan memastikan kesehatan, kesejahteraan karyawan dan pelanggannya. Saat melayani pelanggan, beberapa staf di gerap kopi itu terlihat mengenakan masker wajah berkode warna.
Langkah-langkah keamanan lain yang dilakukan, termasuk mencuci tangan secara teratur selama setidaknya 20 detik. Ada pula petugas polisi yang tampak berjaga-jaga di sekitar gerai. Selain itu, diberlakukan jarak sosial 6,5 kaki, penyaringan di area pembayaran dan penggunaan pembayaran tanpa kontak.
Tidak kalah dengan Starbucks, pembeli KFC membanjiri cabang-cabang di seluruh negeri. Raksasa makanan cepat saji membuka kembali 55 restoran di seluruh negeri.
Perusahaan ayam goreng cepar saji itu juga mengklaim telah memastikan keamanan dengan menjaga jarak yang aman. KFC juga hanya menyediakan menu terbatas untuk menghindari perpindahan orang dari dapur ke dapur.
Beberapa staf juga mengenakan masker wajah. Para penggemar akan lega jika tabu bahwa menu favorit popcorn chicken dan burger zinger semuanya tersedia di cabang yang dibuka kembali.
Raksasa cepat saji lainnya, McDonald's membuka kembali lebih banyak toko drive-thru. Raksasa burger ini menawarkan pengiriman dari 15 restoran dan akan kembali membuka drive thru pekan depan dari cabang lainnya.
Restoran dan tempat parkir di McDonald's tetap tutup tetapi pelanggan tetap dapat memesan menggunakan aplikasi Uber Eats. Beberapa staf McD juga tampak mengenakan APD saat menyerahkan pesanan kepada pelanggan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
