Jumat 15 May 2020 15:17 WIB

Kampoeng Indonesia di Philadelphia Adakan Bakti Sosial

Baksos digelar dengan mengutamakan rasa gotong royong dan sepenanggungan.

Kampoeng Indonesia mengadakan Bakti Sosial yang ke-3 pada Ahad, 10 Mei 2020.
Foto: Dokumentasi Kampoeng Indonesia
Kampoeng Indonesia mengadakan Bakti Sosial yang ke-3 pada Ahad, 10 Mei 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Memperingati Hari Ibu di Amerika Serikat, Kampoeng Indonesia mengadakan Bakti Sosial yang ke-3 pada Ahad, 10 Mei 2020. Acara tersebut digelar khusus membantu komunitas Indonesia yang bermukim di Philadelphia Selatan.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Philadelphia Selatan tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di AS. Sudah delapan WNI yang meninggal dunia karena covid-19 Philadelphia Selatan dan beberapa masih dalam perawatan intensif.

Yang unik dari bakti sosial ini adalah beberapa tenaga sukarela dan donatur yang turut serta adalah mereka yang sebelumnya pernah mendapatkan bantuan. Awalnya dimotori oleh beberapa pemilik bisnis asal Indonesia di Philadelphia dan sekitarnya, antara lain Dian Widjojo (Warung Surabaya / Hardena), Sinta Penyami Storms (Modero), Irza Noer Hajati (Pecel Ndeso), Lilian Christaka (White & Fern Flowers) dan Novi Au (Indonesian Event Planning Collaborative), setelah baksos yang pertama, donasi pun mulai mengalir dari berbagai penjuru termasuk dari Indonesia. Kali ini, tercatat hampir 300 kepala keluarga mendapatkan bantuan. Baksos ini juga didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, yang membagikan 200 masker secara cuma-cuma.

“Misi kami adalah untuk mengutamakan rasa gotong royong dan sepenanggungan. Kebaikan itu menular. Lihat saja, kami hanya perlu memulai, dan sekarang kita semua mau berbagi,” ujar Irza, pemilik Pecel Ndeso yang juga tidak pernah absen pada acara Indonesian Food Bazaar yang baru-baru diliput oleh New York Times.

Ia berkata, banyak yang tergerak untuk menyumbang karena mereka melihat bahwa usaha ini bersifat swadaya, dari kita untuk kita. “Bahkan pelanggan Warung Surabaya-pun, yang kebanyakan bukan orang Indonesia, turut menyumbang,” ujar Irza.

Adapun tim Kampoeng Indonesia di Philadelphia dibentuk pada 2019 dengan misi melestarikan and mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui kuliner dan kesenian tradisional. Mereka juga telah berhasil mengadakan acara Indonesian Festival di Cherry Street Pier, Philadelphia, dalam rangka perayaan hari kemerdekaan, yang dihadiri oleh lebih dari 3.000 pengunjung.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement