REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aminin, aplikasi digital pertama pembelajaran Alquran dan hadits interaktif karya anak bangsa, memiliki berbagai keunggulan. Beberapa fitur unggulan yang disediakan Aminin meliputi Alquran, Latih Quran, dan diskusi.
“Aminin telah menjadi digital Quran rujukan, di mana kontennya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan nash dan sanad. Konten Aminin dikurasi, disupervisi, dan diverifikasi langsung oleh para ulama di bidang Alquran yang tergabung di dalam Jam’iyyatul Qurra’ al-Huffazh (JQH),” ujar CEO Aminin, Herujito, di Jakarta, Jumat (15/5).
Untuk fitur Alquran, Aminin menampilkan Alquran digital dengan standar mushaf pojok. Ada fitur untuk bookmarking dan note-taking juga. Ada juga mesin pencarian nama surat atau nomor surat sehingga pengguna sangat dimudahkan.
Fitur diskusi merupakan dialog interaktif dengan ustadz secara real time. Ustadz/ustadzah yang dihadirkan sebagai narasumber adalah mereka yang memiliki pemahaman keilmuan dan pengetahuan di bidangnya serta tervalidasi untuk memberikan pemahaman yang akurat dan benar tentang Islam.
Sementara itu, fitur Latih Quran disediakan sebagai media pembelajaran Alquran yang interaktif dan menyenangkan. Menurut Herujito, fitur inilah yang membuat Aminin beda daripada yang lain. Terdiri atas dua level, yaitu pemula dan mahir, fitur ini dilengkapi skor/nilai yang mensyaratkan pengguna menjawab petanyaan dengan benar sebelum melangkah ke pertanyaan atau level selanjutnya. Selain itu, fitur ini dilengkapi dengan audio pelafalan huruf hijaiyah terjemahan, tafsiran, dan lainnya.
Ketua Umum Jam’iyyatul Qurrawal-Huffazh (JQH) KH Saifullah Ma’shum menyatakan, salah satu cara untuk mendukung kegiatan beribadah puasa di rumah adalah memanfaatkan kehadiran teknologi aplikasi digital. KH Saifullah Ma’shum pun menyarankan untuk menggunakan aplikasi digital yang sumbernya jelas dan tepercaya.
"Gunakanlah aplikasi digital Alquran yang sumbernya jelas dan tepercaya agar Anda tidak tergelincir dengan pemahaman yang keliru tentang ajaran Islam dan dapat lebih dekat dengan ajaran Islam yang diajarkan para ulama,” kata dia.
Menurut dia, Aminin menjadi jawaban terhadap geliat berhijrah yang menjangkiti kalangan muda di sebagian besar wilayah Indonesia. "Mengikuti perkembangan zaman maka aplikasi digital yang tepercaya bagi umat Islam seperti Aminin ini dapat menjadi salah satu sarana berhijrah bagi anak muda untuk memahami ajaran agamanya, dengan pondok pesantren tetap menjadi titik episentrumnya," kata Saifullah Ma’shum menambahakan.
Aplikasi Aminin dapat diunduh di Google Play (https://bit.ly/35jml2Y) atau App Store (https://apple.co/3aHlKsY). Dia mengatakan, pengguna yang mengunduh pertama kali akan dipandu dengan peminatan masing-masing. Tiga dari lima pilihan dapat dipilih di antaranya "Agama", "Belajar", dan "Pekerjaan". Nantinya secara otomatis konten yang muncul akan mengikuti peminatan ini. Pemilihan ini hanya sekali saat registrasi awal, yang mana selanjutnya tidak akan ditanya lagi.*
Ikuti Whatsapp Channel Republika
