Jumat 15 May 2020 05:59 WIB

Purwakarta Siapkan Rumah Singgah Pasien yang Sembuh Covid-19

Purwakarta siapkan rumah singgah yang dijadikan tempat isolasi bagi pasien sembuh

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Petugas medis dari tim Satgas COVID-19 membawa dua pasien
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Petugas medis dari tim Satgas COVID-19 membawa dua pasien

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta menyiapkan pusat pelayanan khusus untuk percepatan penanganan pasien yang terkonfirmasi postitif Covid-19 di wilayah tersebut. Purwakarta menyiapkan rumah singgah yang akan dijadikan tempat isolasi bagi pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, Deni Darmawan menuturkan rumah singgah tersebut sengaja disiapkan untuk menampung pasien yang saat ini dalam masa penyembuhan. Lokasi rumah karantina tersebut berada di sekitar Jalan Raya Industri, Maracang, Kecamatan Babakan Cikao. Tepatnya, bangunan eks Puskesmas Maracang.

“Jadi, tempat ini sebagai rumah singgah sementara bagi mereka yang beranjak sembuh, sembari menunggu hasil swab negative. Setelah itu, nanti pasien boleh pulang,” ujar Deni saat meresmikan Pusat Pelayanan Khusus tersebut, Kamis (14/5).

Deni menjelaskan, lokasi tersebut sengaja disiapkan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayahnya. Pada dasarnya, rumah singgah ini juga sebagai lokasi isolasi atau karantina mandiri bagi pasien covid yang mengalami gejala ringan atau sedang menunggu hasil swab dari rumah sakit.

Terkait fasilitas di pusat pelayanan tersebut, sambung dia, di lokasi ini tersedia beberapa ruangan isolasi. Ada sedikitnya 6 ruangan, yang di masing-masingnya terdapat dua tempat tidur. Tak hanya itu, di rumah singgah ini juga telah tersedia alat pelindung diri (APD) yang sudah lengkap semua.

"Kita juga siagakan ambulan untuk rujuk atau ambil pasien. Termasuk, tenaga atau SDM pun sudah disiapkan, dari mulai sopir, petugas kebersihan, penjaga malam, hingga perawat dan dokter. Untuk seluruh personel, kurang lebih ada 25-30 orang," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement