REPUBLIKA.CO.ID, UJOH BILANG— Prajurit perbatasan negara antara RI dan Malaysia yang tergabung dalam Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM (Setia Sampai Mati) Kostrad, sigap membantu mengevakuasi seorang ibu yang akan menjalani persalinan ke rumah sakit di Kabupaten Mahakam Ulu.
"Bantuan dilakukan oleh sejumlah prajurit di Pos Komando Taktis (Kotis) dalam Desa Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu," kata Lettu Ckm dr Rulli Eka Prananda, dokter di Satgas Pamtas RI-Malaysia, Yonif Raider 303/SSM Kostrad di Mahakam Ulu, Kamis (14/5).
Rulli mengisahkan, evakuasi dilakukan bermula saat prajurit di Pos Kotis Batu Majang sedang melakukan jaga malam. Kala itu itu mendapat laporan dari seorang warga bernama Petrus Ibau, bahwa istrinya membutuhkan pertolongan karena akan melahirkan, Sabtu, 9 Mei.
Begitu prajurit menerima informasi itu, personel Kesehatan Pos Kotis Serda Suhendar beserta Pratu Irwan Syahputra langsung menuju rumah warga guna membantu evakuasi ke Rumah Sakit Pratama Gerbang Sehat Mahulu (RSP GSM) dengan menggunakan mobil ambulance milik Satgas Pamtas.
"Lokasi Desa Batu Majang yang berada di seberang Sungai Mahakam, sehingga Tim Medis Satgas Pamtas yang mengevakuasi Rosula Ipung (istri Petrus Ibau) harus menyeberangi Sungai Mahakam dengan menggunakan kapal feri kayu tradisonal," tuturnya.
Rosula Ipung diminta harus dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatannya, karena yang bersangkutan mengalami pecah ketuban sehingga membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap.
"Apa yang dilakukan para prajurit ini merupakan implementasi dari komitmen kami sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan dan masyarakat di perbatasan," kata Rulli
Atas bantuan prajurit melakukan evakuasi ini, kemudian keluarga Petrus Ibau mengucapkan rasa terimakasihnya kepada anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad.
"Saya mewakili keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu persalinan istri saya. Sebagai rasa syukur, kami berharap kelak anak kami dapat menjadi berkat bagi orang lain dan menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara," ucap Petrus Ibau.
Evakuasi terhadap seorang ibu yang akan melahirkan ini dilakukan prajurit kepada warga di Kampung Batu majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten ini berbatasan darat dengan Malaysia bagian timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
