Kamis 14 May 2020 13:09 WIB

Saran Michael Ballack untuk Wonderkid Jerman, Kai Havertz

Leverkusen dianggap sebagai tempat terbaik.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kai Havertz.
Foto: Dok. IG Kai Havertz.
Kai Havertz.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Kendati baru berusia 20 tahun, tapi Kai Havertz sudah menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa, terutama dari Liga Primer Inggris. Tidak tanggung-tanggung, Liverpool, Chelsea, dan Manchester United dikabarkan berminat merekrut gelandang serang Bayer Leverkusen tersebut pada bursa transfer musim panas mendatang.

Namun, mantan pemain Chelsea dan Bayer Leverkusen, Michael Ballack, justru menyarankan Harvertz untuk tetap bertahan Leverkusen. Havertz, kata mantan gelandang timnas Jerman itu, sudah berada di lingkungan yang tepat untuk bisa meningkatkan perkembangan permainannya.

''Pemain bagus akan dibutuhkan di manapun. Namun, untuk saat ini, saya rasa, dia lebih baik bertahan di Leverkusen. Kondisi di sana cukup sempurna untuk meningkatkan permainan seorang pemain muda. Selain itu, Bayer juga memainkan sepak bola atraktif dan memiliki fasilitas latihan yang lengkap,'' kata Ballack kepada SportsBild, Kamis (14/5).

Ballack, yang sukses membawa Bayer Leverkusen ke partai puncak Liga Champions musim 2001/2002, menyebut lingkungan yang telah terbangun Die Werkself juga baik untuk meningkatkan mental pemain muda seperti Havertz. 

''Sebagai pemain, Anda bisa saja melakukan kesalahan. Namun, lingkungan di Bayer membuat Anda tidak fokus hanya pada kritik yang menimpa Anda,'' tutur mantan gelandang Bayern Muenchen tersebut.

Namun, di sisi lain, Ballack juga menegaskan, Leverkusen harus bisa finish di zona Liga Champions musim ini. Hal ini agar Harvertz bisa bertahan dan bisa meningkatkan jam terbang serta pengalaman di kompetisi Eropa. ''Tentu saja, pemain seperti Havertz menginginkan untuk tampil di Liga Champions. Karena itu, penting buat Leverkusen untuk bisa lolos,'' kata Ballack.

Havertz menjadi salah satu pemain muda yang paling mendapat sorotan di kancah Bundesliga, terutama usai performa impresifnya bersama Leverkusen dalam empat musim terakhir. Pada musim ini, jebolan tim junior Leverkusen itu sukses mencetak 10 gol dari 34 penampilan di semua ajang. Secara keseluruhan, pemain termuda yang pernah menembus tim utama Leverkusen itu telah mengemas 38 gol dari 138 caps di semua ajang bersama Die Werkself.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement