Rabu 13 May 2020 23:21 WIB

Kasus Baru Covid-19 Kaltara: 1 Gowa, 5 Klaster GKII Langap

Kaltara mencatat 10 pasien berhasil sembuh dari Covid-19

Petugas memakamkan jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di lahan khusus pemakaman di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (4/5). Kalimantan Utara bertambah enam kasus positif COVID-19 yakni satu orang di Bulungan dari kluster jamaah tabligh , Gowa dan lima orang di Malinau dari klaster GKII Langap.
Foto: FACHRURROZI/ANTARA
Petugas memakamkan jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di lahan khusus pemakaman di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (4/5). Kalimantan Utara bertambah enam kasus positif COVID-19 yakni satu orang di Bulungan dari kluster jamaah tabligh , Gowa dan lima orang di Malinau dari klaster GKII Langap.

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Kalimantan Utara bertambah enam kasus positif COVID-19 yakni satu orang di Bulungan dari kluster jamaah tabligh , Gowa dan lima orang di Malinau dari klaster GKII Langap.

“Kami telah mendapatkan hasil sampel dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Jakarta dan Balitbangkes Jakarta, dimana dari hasil tersebut ada tambahan data positif baru sebanyak enam orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kaltara, Agust Suwandy dalam siaran pers diterima di Tarakan, Rabu (13/5). Selain itu, ada sepuluh pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 yakni tiga orang di Tarakan.

Kemudian tujuh orang di Bulungan yakni GM (37), MA (56), AH (61), JF (35), AM (18) dan AMD (36), dimana kelimanya dari klister jamaah tabligh, Gowa. Sedangkan satu orang berinisial FTR (22) dari kontak erat pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia.

Sampai saat ini di Kaltara ada 138 pasien yang positif COVID-19 , yang meninggal dunia positif satu orang. Pasien positif COVID-19 menyebar di Tarakan ada 36 orang, Bulungan ada 39 orang, Malinau ada 26 orang dan Nunukan 37 orang. Kemudian positif yang sudah sembuh 16 orang.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 39 orang, selanjutnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.061 orang, selesai ODP 849 orang dan proses pemantau 215 orang. KemudiaN Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.153 orang, selesai pemantauan 435 orang dan proses pemantauan 68 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement