Kamis 14 May 2020 00:30 WIB

Gugus Tugas: Tanjungpinang Sudah Lewati Puncak Pandemi

Puncak Covid-19 di Tanjungpinang Terjadi pada penghujung April 2020.

Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien suspect virus Corona saat simulasi penanganan medis di RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (31/1/2020).
Foto: Antara/Andri Mediansyah
Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien suspect virus Corona saat simulasi penanganan medis di RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (31/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungpinang, Kepri, Rustam, meyakini bahwa kota itu sudah melewati puncak pandemi Covid-19.

Menurutnya, di Tanjungpinang, Rabu, berdasarkan grafik kasus Covid-19 per 12 Mei 2020, puncak pandemi Covid-19 di Tanjungpinang pada penghujung April lalu, yakni sekitar tanggal 26-27 April 2020.

Baca Juga

Saat itu, kasus yang aktif tertinggi dari sebelum dan setelah tanggal tersebut, yakni 15 kasus, sedangkan, angka pasien yang sembuh terus meningkat. "Untuk yang episode ini, puncaknya sudah terlewati dan cenderung menurun," katanya.

Kendati kasus aktif terus menurun, Rustam yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang ini belum bisa memprediksikan kapan Tanjungpinang bebas dari wabah tersebut. Ia mengatakan, jika masyarakat tidak bisa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, bisa jadi kasus ini akan kembali meningkat.

"Belum bisa diprediksi, karena terlalu banyak variabel yang berpengaruh, baik internal dan eksternal. Banyak yang tidak bisa kami prediksikan, karena banyak yang di luar kendali kita, bisa jadi ada puncak yang berikutnya," ucapnya.

Rustam menuturkan, saat ini kasus yang aktif di Kota Tanjungpinang tersisa empat orang dan masih menunggu hasil tes usap tenggorokan (swab) terakhir sebelum dinyatakan sembuh. Hanya saja, ia memprediksi keempat pasien ini akan sembuh sebelum Hari Raya Idul Fitri. "Keempat kasus ini masih menunggu dua kali swab dengan hasilnya negatif, baru dinyatakan sembuh," ujarnya.

Untuk itu, Rustam berharap kepada masyarakat Kota Tanjungpinang agar selalu menaati imbauan dari pemerintah terkait antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, protokol kesehatan harus tetap dijalankan meski Pemkot Tanjungpinang memberikan beberapa kelonggaran.

"Prinsip social dan physical distancing jangan sampai diabaikan. Tetap mengupayakan lebih banyak di rumah, kecuali ada keperluan, memakai masker saat di luar rumah serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat harus terus dilanjutkan," katany

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement