Rabu 13 May 2020 21:21 WIB

Stamford Bridge Dahulu Digunakan untuk Atlet Lari

Pada 28 April 1877 markas kebangsaan Chelsea, Stamford Bridge diresmikan.

Prosesi menjelang laga antara Chelsea melawan Manchester United di Stamford Bridge, London, Selasa (18/2) dini hari.
Foto: Matthew Childs/Action Images via Reuters
Prosesi menjelang laga antara Chelsea melawan Manchester United di Stamford Bridge, London, Selasa (18/2) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 28 April 1877 markas kebangsaan Chelsea, Stamford Brigde diresmikan. Stadion itu pernah menjadi stadion penyelenggara final Piala FA sebelum digantikan oleh Stadion Wembley.

Stadion yang terletak di Fulham Road ini mencatatkan rekor penonton terbanyak pada pertandingan antara Chelsea melawan Arsenal, 12 Oktober 1935. Kala itu, stadion berkapasitas 41.841 kursi ini dipadati oleh 82.905 orang penonton.

Baca Juga

Pada 28 tahun pertama sejak dibangun, Stamford Bridge tak hanya digunakan untuk stadion sepak bola. London Athletics Club saat itu justru jauh lebih sering memanfaatkan stadion tersebut untuk latihan para atlet lari di London.

Fulham sempat ditawari memiliki Stamford Bridge sebagai markas besar mereka. Tapi, kesepakatan yang tak tercapai antara keduanya berujung pada lahirnya klub sepak bola Chelsea.

Pebisnis ternama saat ini, Gus Mears dan adiknya, Joseph, menjadi sosok yang berjasa menambahkan 51 ribu meter persegi lahan baru. Mereka menambah lahan untuk membangun stadion sepak bola modern.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement