Rabu 13 May 2020 20:19 WIB

Wali Kota London Keberatan Liga Primer Segera Dilanjutkan

Jika kompetisi dilanjutkan, itu terlalu prematur dan akan membebani tenaga kesehatan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Wali Kota London, Sadiq Khan.
Foto: Reuters
Wali Kota London, Sadiq Khan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wali Kota London Sadiq Khan, dikabarkan menolak rencana sejumlah pihak terkait untuk melanjutkan Liga Primer Inggris musim ini, terutama yang digelar di London, pada awal Juni. Ia menilai keputusan itu terlalu prematur dan akan membebani tenaga medis dan infrastruktur kesehatan di ibu kota Inggris tersebut.

Pada Senin (11/5) waktu setempat, Pemerintah Inggris memberikan sinyal bakal memberikan izin kepada dunia olahraga, termasuk Liga Primer untuk kembali melanjutkan kompetisi pada awal Juni mendatang. Namun, semua kegiatan tersebut harus dilakukan tanpa kehadiran penonton.

Secara khusus, Premier League, selaku pihak penyelenggara Liga Primer, menargetkan kompetisi musim ini akan kembali dilanjutkan pada 12 Juni mendatang. Tidak hanya itu, dalam rencana besar, yang kerap disebut Project Restart itu, sebanyak 92 sisa pertandingan Liga Primer akan digelar di lokasi netral, termasuk 22 laga yang dijadwalkan bakal digelar di London.

Namun, rencana ini mendapat penolakan dari kantor wali kota London. Sadiq Khan kabarnya menyebut, menggelar Liga Primer di London pada awal Juni terlalu prematur. Pasalnya, secara keseluruhan, London belum benar-benar pulih dari pandemi Covid-19.

''Sadiq sangat berharap Liga Primer Inggris dan kompetisi olahraga profesional lainnya bisa dilanjutkan. Namun, negara ini masih mengalami krisis dan ratusan orang masih menderita setiap hari. Sadiq percaya, rencana melanjutkan Liga Primer dan kompetisi sepak bola profesional lain di ibu kota masih terlalu prematur dan terlalu dini,'' kata juru bicara kantor wali kota London kepada Evening Standard, Rabu (13/5).

Tidak hanya itu, salah satu aspek yang menjadi perhatian terbesar kantor wali kota London adalah soal beban yang bakal ditanggung petugas medis, khususnya National Health Service (NHS), saat Liga Primer Inggris kembali digelar di London. Sebuah pertandingan tentu membutuhkan tenaga medis ataupun layanan kedaruratan kesehatan.

Padahal, tenaga medis dan layanan kedaruratan kesehatan justru tengah dibutuhkan untuk bisa menghadapi pandemi Covid-19. ''Liga Primer baru bisa dilanjutkan saat kondisinya benar-benar aman. Tidak hanya itu, kompetisi tersebut tidak boleh menambah beban NHS, tenaga medis, dan layanan serta infrastuktur kesehatan,'' tegas juru bicara kantor wali kota London.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement