REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti mengumumkan perpanjangan kebijakan untuk tetap di rumah saja selama tiga bulan lagi. Perintah itu didesak untuk membendung penyebaran virus corona tipe baru atau Covid-19.
"Ketika Direktur Kesehatan wilayah kami, Dr. Barbara Ferrer menyarankan karantina wilayah selama tiga bulan lagi, itu berarti kebijakan sebelumnya untuk tetap di rumah tetap ada hingga Juli," ujar Garcetti dikutip CNN, Rabu (13/5).
Namun demikian, ia akan secara bertahap melonggarkan pembatasan toko dan tempat umum, sebab data kesehatan memungkinkan pelonggaran tersebut. Dia juga mengingimkan pengobatan dan pengujian untuk virus corona baru menjadi mudah tersedia di pasaran. Wali Kota mengatakan, beberapa kelompok warga yang rentan harus tetap tinggal di rurmah saja.
"Perpanjangan pelarangan untuk keluar rumah adalah hanya pengingat halus dan rapuhnya keadaan saat ini, namun jangan panik ketika Anda mendengar seorang ilmuwan mengatakan bahwa pelarangan itu masih akan berada di sini dan kita masih akan hidup di bawah perintah kesehatan," ujar Garcetti.
Kewajiban memakai masker dan menjaga jarak antar satu orang dengan orang lainnya juga masih ada dan tidak akan hilang dalam waktu dekat. "Saya pikir, kita semua tahu itu akan menjadi kebiasaan yang lebih lama dari tiga bulan. Kita tidak akan melewati Covid-19, kita belajar untuk hidup dengannya. Kita tidak akan kembali ke kehidupan pra-Covid dalam waktu dekat atau bergerak maju tanpa obat atau vaksin," katanya.
Ferrer mengatakan, kebijakan untuk tetap diam di rumah saja akan diperpanjang dari 15 Mei selama tiga bulan lamanya. Namun, daerah telah memodifikasi beberapa batasan. Pekan lalu, beberapa toko dan fasilitas umum di daerah itu dibuka kembali dengan pembatasan. Pantai buka pada Rabu untuk pelari, perenang dan peselancar, tetapi tidak untuk berjemur.
Beberapa universitas besar di county ini, termasuk Cal State Northridge dan Cal State Long Beach, adalah di antara 23 sekolah di negara bagian yang akan menutup sebagian ruang kelas pribadi hingga semester musim gugur. Kanselir Sistem Universitas Negeri California Timothy White mengatakan pengecualian akan dibuat dalam beberapa kasus, seperti mahasiswa keperawatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
