Rabu 13 May 2020 18:36 WIB

Lumbung Pangan Jatim Diperluas Sampai Gresik dan Sidoarjo

Perluasan jangkauan Lumbung Padi Jatim setelah PWU bekerja sama dengan Pos Indonesia

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pekerja beraktivitas di Lumbung Pangan Jawa Timur di JX International, Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/4/2020). Lumbung Pangan Jawa Timur yang menjual kebutuhan pokok dengan harga murah tersebut disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pendemi COVID-19
Foto: Antara/Moch Asim
Pekerja beraktivitas di Lumbung Pangan Jawa Timur di JX International, Surabaya, Jawa Timur, Senin (20/4/2020). Lumbung Pangan Jawa Timur yang menjual kebutuhan pokok dengan harga murah tersebut disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pendemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperluas jangkauan Lumbung Pangan Jatim. Semula Lumbung Pangan Jatim hanya menjangkau Surabaya saja. Kini diperluas sampai ke Sidoarjo dan Gresik. Perluasan jangkauan dilakukan setelah Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, sebagai penyelenggara, bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Direktur Panca Wira Usaha (PWU) Jatim Erlangga Satriagung menegaskan, Lumbung Pangan Jatim merupakan layanan belanja sembako murah dengan gratis biaya pengiriman. Warga Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo, kata dia, bisa belanja melalui website https://lumbungpanganjatim.com/ dan barang belanjaan akan dikirim ke tempat tujuan tanpa biaya pengiriman.

"Biaya pengiriman tersebut ditanggung oleh Pemerintah Provinsi melalui subsidi yang sengaja diberikan untuk memudahkan masyarakat," kata Erlangga di Surabaya, Rabu (13/5). 

Erlangga menegaskan, layanan belanja secara online gratis biaya pengiriman yang disediakan dimaksudkan agar masyarakat tak perlu lagi belanja dengan cara bertatap muka. Sehingga, penerapan physical distancing di tengah pandemi Covid-19 bisa benar-benar terlanksana. 

Terlebih, kini kawasan Surabaya Raya juga tengah memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua."Gagasan perluasan jangkauan layanan ini juga merupakan tanggapan dari antusiasme masyarakat yang sangat tinggi," ujar Erlangga.

Sebelumnya, program gratis biaya kirim hanya diberlakukan bagi pelanggan yang jaraknya maksimal 20 kilometer dari pusat Lumbung Pangan Jatim yang berada di Jatim Ekspo, Surabaya. Namun, kata Erlangga, banyak masyarakat yang melakukan pemesanan namun jaraknya lebih dari 20 kilometer. 

"Transaksi yang terjadi selama dua pekan cukup tinggi. Mereka ada juga yang jaraknya lebih dari 20 kilometer belanja via website dengan harapan bisa gratis ongkir. Maka kami pun mencari solusi agar mereka juga tetap terlayani. Oleh sebab itu kami menggandeng PT. Pos Indonesia," kata Erlangga. 

Adapun pengirimannya, lanjut Erlangga, sebanyak dua kali dalam sehari, yakni pukul 13.00 WIB dan pukul 16.00 WIB. Nantinya, tim dari Lumbung Pangan Jatim merekap belanjaan dari pelanggan dari wilayah Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo, untuk kemudoan dikirim.pada jam yang telah ditentukan.

"Setelah direkap di waktu tersebut maka seluruh belanjaan pesanan online dari pelanggan akan dibawa ke satu titik pool di Gresik dan Sidoarjo, kemudian diantarkan ke masing-masing alamat dengan layanan PT Pos Indonesia," kata Erlangga.

Dengan perluasan ini, hampir seluruh kawasan yang kini menerapkan PSBB di Surabaya Raya bisa terjangkau Lumbung Pangan Jatim. Hanya ada dua kecamatan yang belum bisa terjangkau. Yakni Kecamatan Ujung Pangkah dan Bawean yang merupakan kepulauan di Gresik. 

Erlangga menegaskan sudah ada penghitungan terkait layanan tersebut. Ongkos kirim gratis dianggap masih bisa ditoleransi dalam subsidi yang diberikan Pemprov Jatim. "Yang terpenting, masyarakat terlayani dengan baik," kata Erlangga.

Lumbung Pangan Jatim menyediakan aneka sembako murah dengan harga di bawah pasar. Mulai beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, frozen food, mie instan dan juga banyak lagi. Program ini berlangsung hingga 21 Juli 2020. Hingga 12 Mei 2020, total transaksi Lumbung Pangan Jatim mencapai 33.313 transaksi atau Rp 438.961.273.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement