REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sempat dikabarkan tak ingin kembali ke klubnya, Juventus hingga adanya kepastian tanggal latihan, gelandang asal Prancis, Adrien Rabiot kembali ke klub hari ini, Rabu (13/5).
Ia juga menanggapi kritikan berbagai pihak melalui pesan yang ditulisnya di media sosial pribadinya
Mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu dikritik karena keengganannya kembali ke Juventus hingga waktu latihan sudah jelas. Sikap tersebut juga memunculkan spekulasi bahwa itu bagian dari sikap protesnya atas pemotongan gaji karena corona.
"Ketika kamu menyadari itu hari terakhirmu di ... serang!,” kata Rabiot dengan bercanda dalam Instagram pribadinya tentang kritik dalam beberapa minggu terakhir, dilansir dari football Italia.
Reporter RTL Prancis, Philippe Sanfourche mengeklaim Rabiot menyadari apa sikapnya itu merupakan kesalahan. Namun laporan yang berkembang di Italia menyebutkan bahwa Rabiot masuk daftar jual pada bursa transfer musim panas ini.
Masa depan Rabiot bersama Bianconeri memang tak jelas. Ia tak kunjung menunjukkan penampilan terbaiknya sejak kedatangannya dari PSG musim panas tahun lalu.
Il Corriere Torino menyarankan kepada pemain 25 tahun tersebut berlabuh ke Liga Inggris. Gaji tinggi Rabiot yaitu 7 juta euro per tahun yang tak sebanding dengan kontribusi membuta Juventus bisa mempertimbangkan untuk menjualnya dengan cepat.
Musim ini, Rabiot tampil sebanyak 24 pertandingan bersama Juventus. Rinciannya 17 kali di Serie A Italia, empat pertandingan di Liga Champions dan tiga laga di Copa Italia. Rabiot tak mampu bersaing dengan gelandang-gelandang yang dimiliki Juventus saat ini.
Ia harus bersaing mendapatkan tempat utama dengan Sami Khedira, Mirelem Pjanic, Aaron Ramsey dan Blaise Matuidi. Selain itu masih ada Rodrigo Bentacur, Douglas Costa, dan Juan Coardado.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
