Rabu 13 May 2020 16:22 WIB

Bansos Terdampak Covid-19 Jateng Tahap Pertama Disalurkan

Proses penyaluran bansos menggunakan aplikasi android Id fleet agar tepat sasaran

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara simbolis melepas bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19 Jawa Tengah tersebut, di kantor PT Pos Indonesia, di Kota Semarang.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara simbolis melepas bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19 Jawa Tengah tersebut, di kantor PT Pos Indonesia, di Kota Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Bantuan sosial tahap pertama untuk tiga Kota di Jawa Tengah mulai disalurkan, Rabu (13/5). Penyaluran bantuan sosial sebanyak 28.471 paket ini dilakukan melalui PT Pos Indonesia.

Bantuan tersebut, terdiri atas 26.954 paket untuk Kota Semarang, 1.316 paket untuk Kota Solo serta 201 paket untuk Kota Salatiga. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara simbolis melepas bantuan sosial masyarakat terdampak Covid-19 Jawa Tengah tersebut, di kantor PT Pos Indonesia, di Kota Semarang. “Proses penyaluran ini juga didukung dengan sistem aplikasi android, Id Fleet guna memastikan bantuan sosial tersebut bisa terdistribusi tepat sasaran sesuai dengan data penerima manfaat,” kata gubernur.

Nantinya, wajah penerima manfaat bantuan ini akan difoto, dicocokkan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) penerima manfaat, sehingga langsung terkonfirmasi ke PT Pos Indonesia maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Sistem aplikasi andorid Id Fleet diciptakan khusus untuk proses penanganan bantuan tersebut. Ini merupakan bentuk kerjasama yang praktis antara PT Pos Indonesia dengan Pemprov Jawa Tengah. “Datanya nanti langsung terkonfirmasi realtime, harian,” tegasnya.

Ia juga berharap cara ini diharapkan akan meminimalisir problem penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19 tersebut, sehingga benar- benar tepat manfaat serta tepat sasaran. “Semoga warga Jawa Tengah yang memang membutuhkan bantuan ini, bisa menerima dengan baik. Nanti yang kurang akan kita carikan dengan cara berikutnya agar semuanya juga bisa terbantu,” kata gubernur.

Ganjar juga menyampaikan, paket bantuan ini sengaja  ditempel sticker berslogan ‘Tetap Semangat Corona Pasti Minggat’ guna memberikan semangat kepada masyarakat Jawa Tengah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Ia juga berharap antar masyarakat atau warga Jawa Tengah juga saling menyemangati sebagai bentuk gotong-rotong, dalam menghadapi dan mengatasi berbagai problem sosial akibat pandemi ini. Karena untuk melawan dan ‘mangalahkan’ Covid-19 ini dibutuhkan semangat kebersamaan, saling membantu dan saling mendukung. “Semoga masa sulit pandemi ini bisa segera terlewati,” katanya.

Vice Precident Informasi dan Komunikasi Teknologi PT Kantor Pos Jakarta, Poerwanto S menambahkan, para petugas pengantar bantuan dipastikan menggunakan aplikasi android Id Fleet guna memastikan kiriman diterima sesuai alamat yang terdaftar.

Nanti petugas akan memotret wajah, NIK KTP, KK dan penerima diwajibkan membubuhkan tanda tangan pada aplikasi tersebut. Setelah itu petugas akan mengirimkannya ke server indukyang disiapkan.

Penggunaan aplikasi dalam penyaluran bantuan tersebut, jelasnya, untuk memastikan ketepatan pengiriman kepada penerima. Selain itu juga untuk mempercepat sistem pelaporan data dari lapangan.

“Dari situlah, kita akan bisa meyakini bahwa kiriman tersebut telah disampaikan kepada orang yang dituju (penerimanya), dalam hal ini Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak Covid-19,” tandasnya.

Poerwanto juga menyampaikan, aplikasi tersebut nantinya juga bakal digunakan pada penyaluran bantuan Pemprov Jawa Tengah untuk warganya yang tidak mudik dan berada di wilayah Jabodetabek.

Rencananya  aplikasi akan ditambah fitur berupa Inventory System, untuk mengetahui barang yang sudah dikelola dan dikirim ke penerima. “Jadi pemprov akan tahu barang apa saja yang sudah dibeli dan dikelola untuk dikirim ke penerima,” katanya.

Sedangkan untuk mendukung mobilitas serta kecepatan penyaluran bantuan sosial tersebut, PT Pos Indonesia yang ada di Semarang, telah menyiapkan fasilitas kendaraan  roda empat dan sepeda motor.

Terkait berapa jumlah armada yang disiapkan, bakal disesuaikan dengan kebutuhan. Khusus untuk armada sepeda motor, bakal difungsikan untuk jangkauan akses yang sulit. “Misalnya di permukiman padat dengan akses jalan yang terbatas,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement