REPUBLIKA.CO.ID, MODENA -- Pembalap Formula Satu (F1) tim Red Bull, Max Verstappen mengatakan driver McLaren-Renault, Carlos Sainz akan menggantikan Sebastian Vettel di tim Scuderia Ferrari.
Menurutnya, pembalap lain yang digadang-gadang, Daniel Ricciardo tidak akan hijrah ke Ferrari musim depan. Ricciardo dan Sainz merupakan dua sosok yang dirumorkan menjadi pengganti Vettel di tim pabrikan Italia tersebut. Isu itu berhembus setelah Vettel menyatakan bakal hengkang di akhir musim 2020 dari Ferrari. Ricciardo sendiri adalah rekan setim Verstappen.
"Saya tidak berpikir mereka (Ferrari) akan merekrutnya (Ricciardo). Tapi lihat lagi nanti, ini hanya tebakan. Kita harus menunggu," kata Verstappen seperti dilansir Sport24, Rabu (13/5).
Ricciardo yang kini berusia 30 tahun sudah menyabet tujuh juara seri balap selama kariernya di F1. Sementara Sainz hanya memenangkan satu Grand Prix.
Di satu sisi, Verstappen menyatakan tetap bertahan di Red Bull meski balapan masih terhenti akibat pandemi virus corona. "Saya masih di Red Bull, saya mendapat beberapa pertanyaan tentang kepindahan ke Ferrari, tapi saya tidak akan pindah," ucapnya.
Rencana kepergian Vettel dari Ferrari menimbulkan pertanyaan besar. Sebab sejak bergabung bersama tim kuda jingkrak pada 2015, belum ada prestasi signifikan yang digoreskannya.
Vettel sempat mengatakan, dirinya sudah berdialog dengan Ferrari ikhwal perpanjangan kontrak. Akan tetapi, Vettel menolak ditawari kontrak panjang hingga 2024 bersama kompatriotnya, Charles Leclerc.
Terlebih lagi, posisi Vettel perlahan-lahan terdominasi oleh Leclerc yang terbukti lebih baik soal catatan balap musim lalu. Hal ini, menghasilkan spekulasi bahwa Ferrari sedang fokus mengembangkan kemampuan Leclerc untuk masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
