Rabu 13 May 2020 13:58 WIB

Liga Primer Inggris akan Dicecar Pertanyaan oleh Parlemen

Parlemen yakin kesehatan di atas segalanya.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Seorang polisi dan kuda di Oxford Street yang kosong, London Pusat, Inggris, 13 April 2020. Warga Inggris hanya dapat meninggalkan rumah mereka karena alasan-alasan penting atau mungkin didenda, untuk mengurangi penyebaran virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19
Foto: EPA
Seorang polisi dan kuda di Oxford Street yang kosong, London Pusat, Inggris, 13 April 2020. Warga Inggris hanya dapat meninggalkan rumah mereka karena alasan-alasan penting atau mungkin didenda, untuk mengurangi penyebaran virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asa Liga Primer Inggris 2019/2020 akan kembali bergulir semakin besar. Hal itu muncul setelah otoritas liga mendapat lampu hijau dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson untuk menggelar pertandingan.

Akan tetapi, Anggota Parlemen dari partai buruh Alison McGoven mengingatkan masalah kesehatan pemain harus didahulukan.

"Harus ada instruksi yang jelas," kata McGovern kepada Sky Sports, Rabu (13/5).

Alison McGovern telah menyusun daftar 20 pertanyaan untuk ditunjukkan kepada pemerintah pekan ini, menanyakan bagaimana musim dapat mulai lagi dengan aman.

McGoven bersikeras harus mengumumkan kepada publik apa yang akan terjadi seandainya pesepak bola Liga Primer positif terinfeksi covid-19 setelah Project Restart diberikan lampu hijau.

Dirinya juga menambahkan bahwa para profesional medis yang bekerja di bidang olahraga paling baik ditempatkan untuk memberikan saran tentang bagaimana kembali ke pelatihan.

"Keamanan semua kembali bekerja adalah yang utama, para pemain sepak bola memiliki keluarga seperti orang lain. Para profesional medis yang bekerja di sepak bola adalah beberapa yang terbaik di negara ini, perspektif mereka harus dihormati," sambung dia.

McGovern, yang adalah penggemar Liverpool, percaya cara terbaik untuk memulai musim adalah dengan membangun kepercayaan diri dan bersikap transparan.

Di sisi lain, jija musim justru dibatalkan dan mencegah Liverpool dinobatkan sebagai juara Liga Prinmer 2019/2020, sebuah skenario yang diakui McGovern akan sulit, tetapi dapat dimengerti.

"Bagi penggemar Liverpool 30 tahun terakhir mengalami pasang surut, kami memiliki yang paling menakjubkan musim ini dan tentu saja akan sulit secara emosional (jika musim dibatalkan), tetapi ada gambaran yang lebih besar tentang kesehatan masyarakat. Selalu ada musim lain."

Ia juga mendesak pemerintah untuk melihat dengan cermat bagaimana Bundesliga Jerman akan memulai kembali kompetisi akhir pekan ini dan mengambil pelajaran dari hal itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement