Rabu 13 May 2020 13:34 WIB

70.224 Sembako Presiden Disebar ke 7 Kecamatan di Bogor

Bantuan Presiden senilai Rp600 ribu berupa sembako ke 70.224 KPM

Warga menunjukkan paket sembako dari Presiden Jokowi yang disalurkan Kementerian Sosial di Kelurahan Pakansari, Cibinong , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Kementerian Sosial menyalurkan bantuan paket sembako untuk 70
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Warga menunjukkan paket sembako dari Presiden Jokowi yang disalurkan Kementerian Sosial di Kelurahan Pakansari, Cibinong , Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020). Kementerian Sosial menyalurkan bantuan paket sembako untuk 70

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG  - Kementerian Sosial mulai membagikan bantuan Presiden senilai Rp600 ribu berupa sembako ke 70.224 keluarga penerima manfaat (KPM) di tujuh kecamatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kabupaten Bogor untuk tujuh kecamatan ini ada 70.224 paket sembako. Berarti di luar tujuh kecamatan ini akan mendapat bantuan tunai, sama indeksnya Rp600 ribu," ujar Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin saat membagikan bantuan tersebut secara simbolis di Kantor Kelurahan Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu (13/5).

Ia menyebutkan, 70.224 KPM itu tersebar di Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Cileungsi, Citereup, Gunung Putri, Jonggol dan Klapanunggal. Menurutnya, jumlah penerima bansos sembako itu berasal dari data yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, yaitu mereka yang terdampak pandemi virus coronabaru (Covid-19).

"Sejak awal mekanisme pendataan penerima bansos beserta alokasi per kelurahan atau desa diserahkan sepenuhnya kepada daerah. Kita tidak mengatur hal tersebut, supaya nanti tidak kacau," kata Pepen.

Menurutnya, pembagian bansos Presiden kali ini merupakan tahap awal untuk wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek). Pasalnya, bansos sembako ini akan menjangkau 1,9 juta KPM. Khusus di DKI Jakarta jumlahnya sekitar 1,3 juta KPM, sedangkan daerah-daerah penyangga Jakarta sekitar 600 ribu KPM.

“Proses pembaruan data terus dilakukan, lagipula datanya banyak. Data penerima bansos sembako bantuan presiden untuk Kabupaten Bogor, Kota Tangerang dan Tangsel, Depok dan Bekasi (Bodetabek), sudah kami terima,” tutur Pepen.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa masih banyak warganya yang tak paham konsep pembagian bansos yang dibagi menjadi beberapa pintu.

"Banyak masyarakat belum paham bantuannya dibagi menjadi beberapa pintu. Kalau hari ini ibu mendapatkan bantuan dari presiden, berarti tidak lagi dapat bantuan dari pintu lainnya," ujarnya saat memberikan sambutan di hadapan para penerima bantuan.(KR-MFS).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement