Rabu 13 May 2020 11:28 WIB

Dior Lowhorn Kengen Penggemar Basket Tanah Air

Sudah dua bulan basket Indonesia tanpa kegiatan di lapangan.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebasket Pelita Jaya Bakrie Dior lowhorn melakukan layup ke ring NSH Jakarta pada pertandingan lanjutan IBl Pertamax 2020 Seri 4 di GOR Amongrogo,  Yogyakarta, bulan Februari lalu.
Foto: Republika/ Wihdan
Pebasket Pelita Jaya Bakrie Dior lowhorn melakukan layup ke ring NSH Jakarta pada pertandingan lanjutan IBl Pertamax 2020 Seri 4 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, bulan Februari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pebasket Asing Pelita Jaya Bakrie, Dior Lowhorn sangat merindukan para penggemar basket di tanah air. Dia juga sudah tidak sabar untuk kembali beraksi di pentas IBL Pertama kompetisi basket tertinggi di tanah air.

Namun, keinginan tersebut harus ditahan menunggu Pandemi Corona dinyatakan aman. "Saya sangat rindu berlatih dengan rekan setim. Pergi ke beberapa mall, kota, menjajal makanan di sana. Tentunya yang paling membuat saya rindu adalah kompetisi dan para penggemar basket," ujarnya dilansir dari laman IBL Indonesia, Rabu (13/5).

Bagi Lowhorn, Indonesia merupakan rumah kedua baginya. Tahun ini Bigman yang sulit dibendung di bawah ring ini sudah menjalani musim ketiga di Indonesia Basketball League (IBL) Pertamax 2020. Dior berusaha keras merebut cincin juara keduanya.

Namun, usaha Lowhorn harus terhenti sementara akibat pandemi virus corona. Situasi yang tidak memungkinan menggelar kompetisi membuat IBL menunda musim sementara waktu.

Sembari menunggu waktu, Lowhorn kembali ke Amerika Serikat. Mantan pemain Satria Muda Pertamina Jakarta itu menghabiskan waktu bersama keluarga dengan tetap melakukan karantina mandiri.

"Sedikit bosan, saya melakukan karantina mandiri dan hanya melakukan beberapa latihan fisik. Rasanya mulai lelah, tetapi begitu mengetahui liga akan dimulai lagi, saya kembali bersemangat melakukan latihan," kata dia.

Pelita Jaya Bakrie menjadi kandidat kuat juara, tetapi IBL harus terhenti sementara waktu. "Tentu saja saya kecewa. Saya berharap, musim bisa selesai dengan sesuai jadwal, karena hanya sebulan lagi hingga seri terakhir. Namun, keselamatan tetap nomor satu," ujarnya.

Lowhorn menambahkan, agennya telah mengirimi surel memberitahu kelanjutan IBL. "Mungkin kami akan kembali pada Juli dan melakukan karantina setelah itu, lalu kembali bermain. Ya, saya ingin kembali ke sana. Monster ini akan kembali, secepatnya, lebih besar, lebih dominan dari sebelumnya," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement