Rabu 13 May 2020 06:58 WIB

Menkop: Sarinah akan Jadi Pusat Ritel Produk UMKM

Pemerintah terus mendorong UMKM agar naik kelas.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Esthi Maharani
Mal Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, diambil dari nama pengasuh Presiden Soekarno.
Foto: Republika
Mal Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia, diambil dari nama pengasuh Presiden Soekarno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyatakan, Gedung Sarinah di Thamrin akan dijadikan pusat ritel produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Rencana itu pun telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

"Nanti gerai-gerai Sarinah di airport, semuanya juga akan pasarkan produk UMKM. Jadi nanti all Indonesia product," ujar Teten dalam Diskusi Webinar ICMI Organisasi Wilayah Jawa Barat pada Selasa, (12/5).

Ia menjelaskan, Kementerian Koperasi dan UKM akan menjadi kurator produk UMKM yang dijual lewat sarinah dan jaringannya. "Ini upaya kami tingkatkan penjualan UMKM," jelas dia.

Sekarang, lanjut Teten, Sarinah tengah direnovasi. Gedung di Thamrin tersebut bakal beroperasi dengan konsep baru. Ia menuturkan, pemerintah terus mendorong UMKM agar naik kelas.

"UMKM yang naik kelas itu, UMKM yang bermitra dengan perusahaan besar. Maka bagaimana tingkatkan jumlah UMKM yang bermitra dengan usaha besar," tuturnya.

Kemenkop, sambungnya, juga mendorong UMKM melakukan ekspor. Ditargetkan pada 2024, kinerja ekspor UMKM bisa tumbuh dua kali lipat dari sekarang yang baru sekitar 14 persen.

"Walau sekarang banyak model kemitraan baru yang memungkinkan UMKM ekspor secara mudah. Jadi UMKM nggak perlu susah-susah cari market, semacam trading house yang urusi semua termasuk syarat ekspor," jelas Teten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement