Rabu 13 May 2020 04:53 WIB

WHO: Ada Perkembangan Positif Terkait Terapi Atasi Covid-19

Ada lebih dari 100 kandidat vaksin potensial untuk Covid-19 yang sedang dikembangkan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Foto menunjukkan SARS-CoV-2 (oranye) yang menyebabkan infeksi Covid-19 muncul dari sel (hijau) yang dibudidayakan di laboratorium.
Foto: NIAID-RML via AP
Foto menunjukkan SARS-CoV-2 (oranye) yang menyebabkan infeksi Covid-19 muncul dari sel (hijau) yang dibudidayakan di laboratorium.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan beberapa terapi tampak berhasil menekan tingkat keparahan atau lamanya penyakit Covid-19. WHO juga mengungkapkan ada empat atau lima terapi menjanjikan yang masih dipelajari lebih lanjut.

WHO saat ini sedang memimpin inisiatif global untuk mengembangkan obat, tes dan vaksin yang aman untuk mendiagnosis dan merawat Covid-19. Beberapa terapi yang sedang dikembangkan tampak mampu membatasi tingkat keparahan atau lamanya penyakit Covid-19.

"Tapi kami belum memiliki apapun yang bisa membunuh atau menghentikan virus tersebut (SARS-CoV-2)," jelas Juru Bicara WHO Margaret Harris.

Meski sudah mendapatkan data yang positif, WHO masih harus mendapatkan lebih banyak data lagi agar bisa yakin 100 persen mengenai terapi yang sedang dikembangkan. Saat ditanya mengenai perkembangan vaksin untuk Covid-19, WHO menyatakan agar orang-orang lebih berhati-hati dalam berekspektasi.

Harris mengatakan pada dasarnya virus corona adalah virus ang sangat rumit. Oleh karena itu, mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Saat ini, ada lebih dari 100 kandidat vaksin potensial untuk Covid-19 yang sedang dikembangkan. Beberapa di antaranya bahkan sudah memasuki tahap uji klinis. WHO mengatakan proses pengembangan vaksin paling cepat membutuhkan waktu sekitar 12 bulan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement