Selasa 12 May 2020 23:47 WIB

Sleman Salurkan Bansos ke 11 Desa Terdampak Covid-19

Masyarakat yang isolasi mandiri tidak perlu khawatir untuk kebutuhan sehari-hari.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
Personel Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman melakukan rapat koordinasi jelang tes diagnostik cepat atau rapid test massal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (11/5/2020)
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Personel Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman melakukan rapat koordinasi jelang tes diagnostik cepat atau rapid test massal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (11/5/2020)

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pemkab Sleman mendistribusikan bantuan bahan pangan bagi 11 desa terdampak pandemi Covid-19. Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung Bupati Sleman kepada perwakilan-perwakilan empat desa terdampak tersebut.

Ada Desa Banyuraden, Candibinangun, Tridadi, Sukoharjo, Banyurejo, Balecatur, Kepuharjo, Argomulyo, Wukirsari, Bangunkerto dan Desa Donokerto. Kepala Dinas Sosial Sleman, Eko Suharono, bantuan ini kepada yang lakukan isolasi mandiri.

"Bantuan juga diberikan atas dasar permintaan bantuan yang diajukan desa kepada Dinas Sosial Kabupaten Sleman," kata Eko, Selasa (12/5).

Berisi beras 2.030 kilogram, mi instan 5.425 karton, kecap 209 botol, saus 226 botol, sarden 283 kaleng, kue kering 432 pak, gula pasir 110 kilogram, teh 40 pak, minyak goring 83 liter dan air mineral 56 dus.

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, Pemkab Sleman senantiasa memperhatikan masyarakat yang terdampak secara langsung dengan adanya wabah Covid 19. Lewat Dinas Sosial, ia menekankan, sudah disiapkan jatah hidup bagi masyarakat. "Dan sudah ada ukuran untuk setiap harinya berapa selama 14 hari," ujar Sri.

Melalui adanya bantuan itu, Sri berharap, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri tidak perlu khawatir untuk kebutuhan sehari-harinya. Terlebih, semua orang, termasuk mereka, hari ini masih tidak dapat bekerja seperti biasanya.

"Upaya kami sangat serius dalam rangka memerangi penyebaran Covid 19 yang ada di Sleman," kata Sri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement