Selasa 12 May 2020 20:12 WIB

Rumah Zakat Berbagi Paket Berbuka untuk Santri di Cirebon

Paket Berbagi Buka Puasa diberikan kepada 100 santri di Pondok Pesantren Kayuwalang

Rumah Zakat salurkan paket berbuka puasa untuk santri di Cirebon.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat salurkan paket berbuka puasa untuk santri di Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Aksi penyaluran terus dilakukan oleh Rumah Zakat untukmengurangi kesulitan masyarakat di bulan Ramadhan, terutama bagi mereka yang terdampak Covid-19. Seperti yang dilakukan oleh Rumah Zakat Cirebon yang menyalurkan 100 paket Berbagi Buka Puasa (BBP) kepada 100 santri di Pondok Pesantren Kayuwalang, beberapa waktu lalu.

Paket Berbagi Buka Puasa yang disalurkan tim Rumah Zakat Cirebon diterima langsung oleh pengasuh pondok yaitu Ustaz Agus Taliq selaku Pimpinan Ponpes.

Agus pun mengucapkan terimakasih kepada donatur dan Rumah Zakat yang sudah memberikan paket berbuka puasa kepada mereka.

"Alhamdulillah, kami menghaturkan terimaksih kepada Rumah Zakat dan khususnya, donatur Rumah Zakat yang sudah mau bersilaturahim sekaligus memberikan paket berbuka puasa ini," kata Agus Taliq.

Dengan adanya paket tersebut, diharapkan bisa membantu kebutuhan berbuka puasa bagi para santri yang masih berada dipondok pesantren.

Sementara di Padang, di tengah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, secara tidak langsung menimbulkan beban yang cukup berat bagi masyarakat baik secara kesehatan maupun ekonomi. Selain itu, hal tersebut berbarengan dengan datangnya bulan Ramadhan dimana kebutuhan

masyarakat cukup banyak namun daya beli masyarakat menurun.

Bagi lansia, kondisi seperti ini tentu sangat berat, dan membutuhkan bantuan serta perhatian langsung karena diusia mereka yang sudah senja mereka sudah sangat kesulitan untuk mencari nafkah. Hal itu yang coba dilakukan oleh Rumah Zakat.

Rumah Zakat menyalurkan paket Berbagi Buka Puasa (BBP) ke warga sekitar Masjid Al Ihsan Kelurahan Piai Tanah Sirah kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Warga pun menyambut dengan antusias dan bahagia adanya bantuan makanan ini karena mereka bisa mendapatkan hidangan untuk berbuka puasa nanti.

"Alhamdulillah, terima kasih ya nak, senang sekali ibu dapat ini," ungkap ibu Jaluna yang berusia 75 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement