Evolusi Tubuh Kekar Para Pemain Bintang (1)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pesepakbola saat ini dinilai lebih memperhatikan bentuk tubuh dibandingkan zaman dahulu. Mereka bahkan rela melakukan diet ketat dan olahraga tambahan untuk membentuk otot idaman.

Bagi beberapa bintang lapangan hijau, bentuk tubuh mereka yang saat ini tentu tidak muncul begitu saja. Sebab di awal karier, mereka cenderung tidak begitu mempedulikan otot seperti saat ini. Namun sekarang, penampilan mereka jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Selama terhentinya seluruh aktivitas sepakbola di sebagian besar Eropa, para atlet pun tetap menjaga badan agar tetap kekar meski tak berlatih dengan timnya akibat lockdown selama pandemi virus corona.

Seperti dikutip dari The Sun, berikut deretan pemain dengan evolusi tubuh yang signifikan:

1. EDEN HAZARD

Ketika mantan bintang Chelsea itu hijrah ke Real Madrid musim panas tahun lalu dengan mahar 130 juta poundsterling, Los Blancos merasa puas. Namun, yang paling membuat mereka senang adalah keberhasilan mengubah tubuh Hazard.

Saat tur pra-musim, supporter Real Madrid mengkritik tubuh pemain asal Belgia itu yang dinilai terlalu gemuk. Pasalnya ketika ditimbang, berat badan Hazard melampaui tujuh kilogram ambang batas.

Namun selama lockdown, Hazard mengatakan dirinya terus berusaha menjaga berat badan dengan melakukan fitness. "Ini sulit, saya mencooba untuk tidak terlalu banyak makan," kata Hazard kepada RTBF.

"Saya mencoba tidak pergi ke dapur dan memakan banyak roti, ini tidak mudah," ujarnya menambahkan.

Saat timnya menggelar latihan perdana setelah pandemi, Hazard pun datang dengan penampilannya yang baru.

When<a href= — Saat tiba di Real Madrid, Eden Hazard mengalami kelebihan berat badan (overweight) sekitar tujuh kilogram. Foto: Twitter @realmadrid

Hazard impressed Zidane by laying off the buns during the coronavirus lockdown — Hazard dan Zidane saat jalani protokol kesehatan Covid-10

2. CRISTIANO RONALDO

Ketika muda, peraih lima gelar Ballon d'Or itu kerap disebut terlalu kurus oleh para pelatihnya. Namun seiring berjalannya waktu, Ronaldo berubah dari pria 'kurang gizi' menjadi seperti binaragawan setelah menjalani serangkaian latihan.

"Saya berpikir tubuh saya bisa berkembang. Dengan dedikasi dan kerja keras di gym saya berkembang pesat, ini harus menjadi pola pikir seseorang," katanya.

Sejak berusia 23 tahun, Ronaldo rutin mengikuti kelas pilates untuk mengencangkan ototnya. Tak lupa, ia menjaga pola makan dengan diet ketat hingga membentuk tubuhnya seperti saat ini.