Selasa 12 May 2020 19:15 WIB

Perantau Sungai Jambu Galang Dana Zakat

Insya Allah penyaluran zakat, infaq, dan sedekah ini akan kami tunaikan pada H-7

perantau sjss
Foto: istimewa
perantau sjss

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para perantau yang tergabung dalam organisasi Sungai Jambu Saiyo Sakato (SJSS) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) menggalang dana zakat dan infaq untuk membantu sejumlah pihak terdampak pandemi Covid-19.

Ketua SJSS wilayah Jabodetabek, H.Delpis. Dt.Majo Indo, mengatakan dalam sebulan terakhir pihaknya telah melakukan dua kali aksi sosial. Untuk aksi terbaru adalah mencoba menghimpun dana zakat dan infaq. 

“Harapannya semua dana itu bisa diberikan kepada saudara-saudara kami yang ada di perantauan. Utamanya difokuskan kepada mereka yang terkena dampak langsung dari pandemi Covid-19 ini,” kata Delpis di Jakarta, Selasa (12/5).

Delpis mengatakan pada aksi sosial tahap pertama sudah dilakukan penggalangan dana. Saat itu, dana yang terkumpul sebesar Rp 33.570.000 sudah diberikan kepada 97 perantau yang menjadi anggota SJSS Jabodetabek.

“Untuk penyaluran donasi warga terdampak Covid-19 telah kami laksanakan pada 17 April lalu. Kami sangat berterima kasih kepada saudara-saudara yang sudah memberikan perhatian dan kepeduliannya,” katanya. 

Lantas untuk penggalangan dana zakat, infaq dan sedekah, Delpis mengatakan, pihaknya sudah menerima dana mencapai Rp 46.650.000. Penghimpunan dana dari muzaki ini akan terus dilakukan hingga menjelang Lebaran.

 

“Insya Allah untuk penyaluran zakat, infaq, dan sedekah ini akan kami tunaikan pada H-7 atau paling lambat H-5 Lebaran,” kata Delpis.

Delpis mengatakan penggalangan dana ini menjadi cara dalam mewujudkan motto SJSS ‘Dari Kito, Untuk Kito’. Menurut dia, dalam kondisi sulit seperti sekarang sudah saatnya semua pihak saling membantu.

“Kebetulan kami ini berasal dari satu kampung di Sungai Jambu, Sumatera Barat. Jadinya kami sangat paham dan mengetahui siapa saja para perantau yang umumnya berprofesi bekerja informal di wilayah Jabodetabek yang sekarang ini sedang mengalami kesulitan,” tuturnya.

Sungai Jambu merupakan nagari yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Hingga saat ini sudah terdata sekitar 500 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 1500 jiwa perantau yang bermukim di wilayah Jabodetabek.

Dari jumlah perantau tersebut, sekitar 50 persen berprofesi sebagai pedagang,  pengawai swasta (30 persen), PNS (10 persen) dan lainnya sekitar 10 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement