Selasa 12 May 2020 16:44 WIB

Kapolda Bengkulu Jalani Isolasi Mandiri

Kapolda Bengkulu dan istrinya mengisolasi mandiri di sebuah hotel di Kota Bengkulu.

Kapolda Bengkulu yang baru dilantik, Brigjen Teguh Sarwono positif terpapar Covid-19 (ilustrasi)
Foto: senimanbeladiri.blogspot.com
Kapolda Bengkulu yang baru dilantik, Brigjen Teguh Sarwono positif terpapar Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kapolda Bengkulu Brigjen Teguh Sarwono saat ini tengah menjalani isolasi mandiri setelah melakukan kontak dengan mantan kapolda Bengkulu Irjen Supratman yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Wakapolda Bengkulu Brigjen Sahimin mengatakan, setelah tiba di Bengkulu pada Ahad (10/5), Brigjen Teguh Sarwono bersama istri langsung melakukan isolasi mandiri di sebuah hotel di Kota Bengkulu.

"Untuk Pak Kapolda Brigjen Teguh Sarwono, beliau sedang menjalani protokol kesehatan, yakni isolasi mandiri selama 14 hari ke depan," kata Sahimin, di Bengkulu, Selasa (12/5). Sahimin memastikan Brigjen Teguh Sarwono tetap menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Bengkulu. Namun, tugas itu dilakukan dari tempat ia menjalankan isolasi mandiri.

Baca Juga

Nantinya, menurut Sahimin, jika ada pekerjaan yang membutuhkan penanganan serius, pejabat Polda Bengkulu terkait akan diutus untuk menemui Kapolda di tempat isolasi mandiri. Selain itu, Sahimin juga memastikan setelah dilantiknya Brigjen Teguh Sarwono sebagai Kapolda Bengkulu tidak ada lagi kegiatan serah terima jabatan dengan pejabat lama di Mapolda Bengkulu.

Seluruh rangkaian serah terima jabatan telah dilakukan di Mabes Polri saat Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz melakukan pelantikan pada Jumat (8/5) di Jakarta. Kapolda Bengkulu Brigjen Teguh Sarwono memiliki riwayat kontak erat saat pelantikan dengan mantan kapolda Bengkulu Irjen Supratman yang dinyatakan positif Covid-19.

Irjen Supratman saat ini diketahui juga tengah melakukan isolasi, setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab. Tidak hanya Supratman, ada tiga perwira polisi lainnya, yakni Kabid Humas Polda Bengkulu dan Kabid Dokkes Polda Bengkulu serta satu perwira lainnya, yang juga positif Covid-19.

Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Bengkulu bahkan memasukkan anggota kepolisian yang positif ini dalam satu klaster. Mereka menjadi klaster aparat penegak hukum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement