Selasa 12 May 2020 15:28 WIB

Pemerintah Indonesia Berpartisipasi Dalam Hari Doa Sedunia

Kegiatan doa bersama untuk mengakhiri pandemi virus corona.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Pemerintah Indonesia Berpartisipasi Dalam Hari Doa Sedunia. Foto: Toleransi (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pemerintah Indonesia Berpartisipasi Dalam Hari Doa Sedunia. Foto: Toleransi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menggelar Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan pada 14 Mei 2020. Kegiatan yang digelar bertepatan dengan Hari Doa Sedunia ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan Indonesia bebas dari (virus corona) Covid-19 sekaligus membangkitkan kepedulian dan rasa kemanusiaan bangsa dalam menghadapi pandemi (Covid-19) global ini," kata Ketua Pelaksana Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan, Nifasri melalui pesan tertulis kepada Republika, Selasa (12/5).

Baca Juga

Nifasri menyampaikan, ada enam tokoh agama yang akan memimpin Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan. Di antaranya Prof KH Quraish Shihab, Pendeta Ronny Mandang, Ignatius Kardinal Suharyo, Ida Pedanda Nabe Gede Bang Buruan Manuaba, Sri Panyavaro Mahatera, dan Budi S Tanuwibowo.

Nifasri yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama ini berharap kegiatan yang akan dilaksanakan secara virtual ini dapat diikuti oleh seluruh umat beragama di Indonesia. Maka kegiatan ini akan disiarkan secara langsung oleh TVRI, RRI, dan channel resmi sosial media Kementerian Agama mulai jam 09.30 sampai 11.00 WIB.

"Kami berharap, meskipun dari rumah, seluruh umat dapat mengikuti doa bersama dengan menyaksikan siaran live ini," ujarnya.

Kegiatan Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan ini juga akan dimeriahkan oleh Grup Band Radja. Di penghujung acara akan diadakan penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Seperti diketahui, Hari Doa Sedunia secara serentak ini adalah imbauan para tokoh agama, kepala negara dan ketua-ketua organisasi internasional. Di antaranya Grand Syekh Al-Azhar, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan Masjid Indonesia (DMI), Paus Franciscus, Emir Abu Dhabi, Raja Bahrain, Sekretaris Jenderal Liga Dunia Islam, Persatuan Negara Arfika, dan lain sebagainya.

Sebelumnya diberitakan, Grand Syekh Al-Azhar, Prof Ahmad At-Thoyyib menyeru dan mengimbau agar semua umat manusia melakukan doa serentak di seluruh dunia pada 14 Mei 2020 yang bertepatan dengan 21 Ramadhan 1441. Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof KH Din Syamsuddin menyambut seruan dan imbauan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement