Selasa 12 May 2020 03:49 WIB

Cara Nyaman Merawat Mobil di Bengkel Resmi

Memanfaatkan fasilitas layanan di bengkel resmi akan lebih cepat dan mudah

Tampak layanan mekanik kendaraan di bengkel resmi.
Foto: MMKSI
Tampak layanan mekanik kendaraan di bengkel resmi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Melakukan perawatan berkala di bengkel resmi memang terkadang menyita banyak waktu. Karena itu perlu kejelian dalam memanfaatkan fasilitas layanan pelanggan yang disediakan bengkel agar mendapat kesempatan prioritas pelayanan. 

Hal itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan sistem booking terlebih dahulu. Sebelum berkunjung ke bengkel, konsumen dapat menghubungi pihak bengkel resmi melalui telepon untuk membuat janji servis. Setelah waktu disepakati, konsumen tinggal datang ke bengkel sambil membawa bukti bahwa dirinya sudah membuat janji servis. "Biasanya kalau sudah janji servis, akan mendapat layanan prioritas dan suku cadang yang dibutuhkan sudah disiapkan,"kata Ronald Reagan Head of After Sales Planning and Marketing PT PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Senin (11/5).

Dengan sistem booking akan mendapat kepastian pelayanan servis lebih cepat sehingga kendaraan bisa segera selesai diperbaiki. Terutama di saat pandemi seperti ini, layanan dengan sistem booking sangat membantu mempermudah servis kendaraan secara rutin.

Pola lain adalah dengan home service atau pick up service. Layanan home service, petugas bengkel resmi akan mendatangi konsumen ke lokasi yang sudah disepakati untuk melakukan servis rutin kendaraan. Biasanya servis yang dilakukan untuk layanan home service ini adalah perawatan ringan atau kelipatan 10 ribu kilometer kendaraan. 

Sedangkan pick up service dilakukan apabila dirasakan kendaraan perlu diambil mekanik bengkel untuk menjalani perawatan di bengkel resmi. Namun, untuk pick up servis, diler Mitsubishi diminta tidak memungut biaya apabila jarak lokasi bengkel dengan kendaraan yang diambil kurang dari 10 kilometer. Apabila diatas 10 kiloemeter tergantung kebijakan diler.

Menurut Reagan, selama musim pandemi Covid-19 ini layanan konsumen berbasis aplikasi digital meningkat pesat hingga 55 persen. Sedangkan layanan berbasis sosial media mencapai 10 persen. "Jadi 65 persen konsumen mendapat layanan lebih mudah untuk servis dan informasi lainnya yang dibutuhkan," katanya.

Menurutnya, layanan home service dan pick up service ke depan akan menjadi kebutuhan utama pelanggan. Apabila situasi normal, layanan home service sangat memudahkan pelanggan karena tidak perlu datang ke bengkel. Ini berpotensi menjadi kebutuhan dasar pelanggan ke depan. "Kita merubah standarisasi service car kita, memakai triton dengan fasilitas perlengkapan yang lebih banyak,"katanya. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement