Senin 11 May 2020 22:39 WIB

Layanan Servis Mobil di Rumah Mulai Dilirik

Layanan servis mobil di rumah atau home service berpeluang jadi tren selama pandemik.

Layanan servis mobil di rumah atau home service berpeluang jadi tren selama pandemik (Foto: ilustrasi servis mobil)
Foto: Antara
Layanan servis mobil di rumah atau home service berpeluang jadi tren selama pandemik (Foto: ilustrasi servis mobil)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik mobil mulai beradaptasi dengan imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemik COVID-19. Mereka mulai mencoba layanan servis mobil di rumah (home service).

Head of After Sales Planning & Marketing Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Ronald Reagan, mengatakan, layanan home service memberikan banyak kemudahan. Home service berpeluang menjadi tren setelah pandemik corona.

Baca Juga

"Bukan hanya karena COVID-19, tapi situasi jalanan yang macet dan lain sebagainya, jadi layanan itu memudahkan konsumen," kata Ronald dalam diskusi virtual Senin (11/5).

Ia memperkirakan bahwa layanan servis di rumah akan menjadi kebutuhan baru bagi masyarakat, terlepas dari kondisi COVID-19. Faktor fleksibilitas dan kelonggaran waktu bagi konsumen mendorong layanan home service akan tetap dibutuhkan saat pandemik corona berakhir.

"Mereka juga bisa menghemat waktu. Tidak perlu menanti di bengkel, tapi ditangani oleh mekanik kemudian konsumen bisa beraktivitas yang lain," kata dia.

Sejalan dengan itu, ia mengatakan ada peningkatan penggunaan layanan home service selama PSBB sebesar 20 persen. Sebagian besar konsumen home service meminta layanan servis berkala 10 ribu kilometer. Namun, Ronald mengatakan selama PSBB traffic kunjungan konsumen ke bengkel resmi turunsebesar 30 persen.

"Tiap hari kami amati. Jika kami bandingkan dengan tahun lalu, jumlah kendaraan turun 30 persen traffic-nya," kata dia, seraya menambahkan bahwa mayoritas konsumen yang ke bengkel adalah kalangan yang ingin memperbaiki mobil atau yang jatuh tempo masa perbaikan berkala.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement