REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 265 dapur umum didirikan di desa dan kelurahan se-Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kehadiran dapur umum diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi warga yang terdampak darurat wabah Covid-19 di daerah itu.
"Diharapkan bantuan konsumsi yang dibuat oleh dapur umum desa dan kelurahan dapat dibagikan kepada masyarakat dengan tepat sasaran," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Ani Supiani melalui siaran pers di Ciamis, Senin (11/5).
Ia menuturkan, dapur umum itu tersebar di 258 desa dan tujuh kelurahan yang sengaja dibangun untuk memudahkan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat selama dampak wabah COVID-19.
Pemkab Ciamis, kata dia, telah mendistribusikan 40 ton beras dan 2,2 ton telur ayam untuk membantu memenuhi kebutuhan bahan pangan di dapur umum tersebut.
"Bantuan tersebut agar dimanfaatkan untuk dapur umum desa yang akan dimasak setiap hari dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan karena dampak wabah COVID-19," kata Ani.
Ia menyampaikan, bantuan bahan pokok pangan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis itu diserahkan melalui pemerintah kecamatan untuk selanjutnya dibagikan ke setiap desa dan kelurahan di wilayah kecamatan masing-masing.
Bantuan pangan yang diberikan itu, kata dia, seperti beras bersumber dari zakat profesi aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Ciamis, sedangkan telur ayam dari dari perusahaan swasta.
"Untuk bantuan beras bersumber dari zakat profesi aparatur sipil negara sedangkan telur ayam masing-masing seribu kilogram dari PT Karya Indah Pertiwi, 500 kilogram dari PT Cahaya Teknologi Unggas Breeding dan 700 kilogram dari PT Sido Agung Breeding," katanya.
Seluruh bantuan itu, kata Ani, dibagikan setiap hari kepada masyarakat melalui dapur umum yang dimasak langsung oleh sukarelawan sebagai bentuk kepedulian sosial di tengah wabah COVID-19.
Selain mendirikan dapur umum, kata Ani, Pemkab Ciamis juga telah menyalurkan 200 paket kebutuhan pangan dari pihak perbankan wilayah Ciamis kepada masyarakat kurang mampu.
"Bantuan diberikan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan, yang diakomodir oleh Pemkab Ciamis," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
