REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Barcelona, Gerard Pique menilai rencana melanjutkan kembali La Liga pada 12 Juni terlalu cepat.

"Saya memahami minat La Liga dalam menyelesaikan musim karena ada banyak yang dipertaruhkan. Meskipun sebagai pemuncak klasemen, akan sangat jelek untuk memenangkan (liga) dengan cara itu," kata Pique kepada Movistar, dikutip dari Goal.com, Senin (11/5).

Barca menduduki puncak klasemen sementara dengan selisih dua poin di atas Madrid sebelum liga dihentikan akibat pandemi virus Corona.

Tersisa 11 pertandingan untuk menyelesaikan kampanye 2019/20. Dan La Liga berambisi untuk menyelesaikannya. Namun, Pique berharap La Liga tidak digelar dalam waktu secepat itu.

Sebelumnya, Presiden La Liga Javier Tebas menyarankan agar kompetisi dimulai kembali pada 12 Juni, meskipun dia menekankan bahwa semua itu hanya bisa terlaksana jika mendapat izin dari otoritas kesehatan.

"Saya telah mendengar Javier berbicara tentang bermain lagi pada tanggal 12 Juni. Kami telah menghabiskan banyak waktu di luar aksi dan kami harus mengingat bahwa kami harus siap untuk menghindari risiko cedera. Jika saya bisa berkontribusi pendapat saya, diundur beberapa hari lagi tidak akan menyakiti kita," terangnya.

"Ada orang-orang yang takut dan penting bagi semua orang untuk mengikuti protokol hingga detail terbaik. Ini pelatihan yang lebih baik sebagai sebuah kelompok tetapi kami harus beradaptasi," kata dia.

Pique juga mengatakan dia juga belum melihat rekan setimnya, Lionel Messi berlatih saat Barcelona meningkatkan persiapan La Liga mereka dengan sesi individu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika