Senin 11 May 2020 14:19 WIB

90 Persen Tempat Tidur RS Pasien Covid-19 di Tokyo Terisi

Gubernur Tokyo berencana menambah jumlah tidur pasien Covid-19.

Red: Nur Aini
Paramedis membawa pasien terduga terpapar virus pada latihan menghadapi wabah di Rumah Sakit Metropolitan Komagume, Tokyo, (23/1).
Foto: Yomiuri Shimbun/Reuters
Paramedis membawa pasien terduga terpapar virus pada latihan menghadapi wabah di Rumah Sakit Metropolitan Komagume, Tokyo, (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Lebih dari 90 persen tempat tidur rumah sakit yang disediakan untuk pasien Covid-19 di Tokyo terisi. Hal itu menyoroti kebutuhan mendesak untuk menekan penyebaran virus corona lebih lanjut.

Kementerian Kesehatan Jepang, Ahad (11/5) menyebutkan 1.832 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit ibu kota pada 28 April, atau 91.6 persen dari 2.000 tempat tidur yang tersedia untuk pasien corona. Gubernur Metropolitan Tokyo berencana menambah jumlah tempat tidur pasien Covid-19 menjadi 4.000.

Baca Juga

"Ada kemungkinan bahwa virus akan menyebar lebih lanjut. Perlu mendekatkan jumlah tempat tidur dari 2.000 ke jumlah yang ditargetkan segera," kata menteri kesehatan kepada Reuters.

Sekitar 5.000 orang di Tokyo dipastikan terinfeksi virus corona. Menurut lembaga penyiar NHK, jumlah itu mewakili hampir sepertiga dari total infeksi di Jepang yakni sekitar 16.000 kasus.

Secara nasional jumlah pasien Covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit mencapai 5.558 pada 28 April, dibanding 14.486 tempat tidur yang disediakan untuk mereka dengan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh virus. Hal itu menurunkan tingkat hunian menjadi 38 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement