Senin 11 May 2020 12:59 WIB

XL Axiata Bukukan Laba Bersih Rp1,5 Triliun

Pendapatan data XL Axiata meningkat sebesar 17 persen dibandingkan tahun lalu.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk masih mencatatkan kinerja yang positif pada kuartal I tahun ini. Perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun yang didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 9 persen.
Foto: RENO ESNIR/ANTARA FOTO
Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk masih mencatatkan kinerja yang positif pada kuartal I tahun ini. Perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun yang didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 9 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk masih mencatatkan kinerja yang positif pada kuartal I tahun ini. Perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun yang didorong oleh peningkatan pendapatan sebesar 9 persen.

"Tiga bulan pertama setiap tahun selalu menjadi periode yang berat bagi operator. Namun, kami berhasil mewujudkan kinerja yang tetap kuat dan berkelanjutan di kuartal I 2020," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini melalui siaran pers, Senin (11/5).

Baca Juga

Dian menjelaskan, secara tahunan, pendapatan data perseroan meningkat sebesar 17 persen dibandingkan tahun lalu. Pendapatan dari data tersebut berkontribusi sebesar 91 persen dari total pendapatan layanan (service revenue) perusahaan.

Peningkatan pendapatan data ini sejalan dengan peningkatan trafik yang mencapai 41 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sejak diberlakukannya anjuran bekerja dan belajar di rumah (WFH) seiring dengan merebaknya Covid-19, trafik data XL Axiata telah meningkat 15 persen dibandingkan periode sebelum WFH. 

Pada saat yang sama, XL Axiata meluncurkan program gratis 2GB per hari untuk membantu pelanggan dan masyarakat yang membutuhkan layanan data untuk membantu bekerja atau belajar dari rumah.

Di sisi lain, beban usaha menurun 10 persen secara tahunan dan menurun 13 persen secara kuartalan. Hal ini terjadi karena beban biaya infrastruktur yang lebih rendah. 

Menurut Dian, XL Axiata terus berinvestasi untuk memperluas dan meningkatkan kualitas jaringannya di seluruh Indonesia. Per akhir Maret 2020, XL Axiata memiliki lebih dari 133 ribu BTS, meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebanyak lebih dari 43 ribu BTS di antaranya merupakan BTS 4G. 

"Meskipun pandemi Covid-19, instalasi jaringan terus berjalan sesuai rencana tanpa gangguan dan mayoritas diharapkan akan selesai sebelum lebaran," kata Dian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement