Senin 11 May 2020 05:27 WIB

Khofifah: Tambahan Pasien Covid-19 di Surabaya Masih Tinggi

Pasien tambahan dari Surabaya berjumlah 41 orang dari 83 orang tambahan di Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Foto: Dok. Istimewa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mencatat penambahan pasien terkonfirmasi positif dari Surabaya pada Ahad (10/5) masih sangat tinggi. Pasien tambahan dari Surabaya berjumlah 41 orang dari 83 orang tambahan. 

“Pasien positif di Kota Surabaya hari ini tambahannya masih tinggi,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Ahad malam.

Baca Juga

Total kasus pasien terkonfirmasi positif di Jawa Timur per hari ini mencapai 1.491 orang atau bertambah 83 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Bertambahnya 41 orang tambahan pasien positif COVID-19 di Surabaya maka totalnya mencapai 708 orang.

“Kami tak akan pernah berhenti mengingatkan, khususnya warga Surabaya yang setiap hari perkembangan kasus barunya meningkat. Biasakan pola hidup bersih dan sehat serta jangan keluar rumah kalau tidak sangat terpaksa,” ucapnya.

Selain Surabaya, daerah yang angka kenaikannya tinggi, yaitu 16 orang dari Kabupaten Sidoarjo atau total keseluruhannya mencapai 186 orang. Sementara itu, rincian tambahan kasus baru selain Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, yaitu Lamongan sebanyak empat orang beserta tiga orang asal Magetan.

Berikutnya, masing-masing dua orang asal Jombang, Kota Malang, Kabupaten Malang, Bondowoso, Tuban dan Pacitan. Kemudian, masing-masing satu orang asal Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Jember, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, serta Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 244 orang (16,36 persen) atau bertambah 14 orang dengan rincian enam orang dari Surabaya, dua dari Kabupaten Malang dan masing-masing satu orang dari Kota Pasuruan, Ponorogo, Bangkalan, Pamekasan, Kota Malang dan Kabupaten Probolinggo.

Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 149 orang (9,99 persen) atau bertambah enam orang, yakni empat orang di Surabaya dan masing-masing satu orang dari Sidoarjo serta Kabupaten Blitar.

Untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 4.031 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.971 orang. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 21.254 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 21.131 orang.

Selain itu, sampai saat ini sudah 37 kabupaten/kota di Jatim berstatus daerah terjangkit atau "zona merah", dan hanya menyisakan Sampang sebagai daerah yang belum ada warganya terkonfirmasi positif Corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement