Ahad 10 May 2020 16:06 WIB

PT LIB Disesak Gelar RUPS Luar Biasa

Mayoritas klub peserta Liga 1 ingin hal itu terwujud.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Logo PSSI
Foto: Antara
Logo PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir seluruh klub peserta Liga 1 berkirim surat kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.

Desakan ini ditujukan kepada PT LIB dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai pemegang kebijakan agar dapat memberikan kepastian terkait kelanjutan kompetisi musim 2020 yang ditangguhkan karena pandemi virus Corona. Selain itu, klub juga ingin mengetahui skema yang disiapkan apabila kompetisi musim 2020 dihentikan total.

"Untuk masalah RUPS Luar Biasa ini, kami semua dari Liga 1 sudah sepakat dan sudah mengirim surat kepada PSSI serta PT LIB agar RUPS Luar Biasa bisa segera dilaksanakan," kata COO Bhayangkara FC, Sumardji dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Ahad (10/5). "Rekan-rekan yang lain sudah menghendaki untuk ada RUPS Luar Biasa untuk membahas bagaimana nasib kelanjutan dari kompetisi," tambahnya.

Sebelumnya, PT LIB melalui surat nomor 187/UB-COR/V-2020 pada tanggal 4 Mei 2020 menyarankan PSSI agar menghentikan secara total Liga 1 dan Liga 2 sesuai dengan masukan dari mayoritas klub peserta. Hanya saja, PSSI sebagai pemegang keputusan cenderung berpegang pada Surat Keputusan Nomor 48/SKEP/III/2020 tentang Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 Dalam Keadaan Tertentu Darurat Bencana Virus Corona (Covid-19) yang dikeluarkan 27 Maret lalu.

Salah satu poin dalam surat itu bertuliskan, apabila Pemerintah RI memperpanjang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana setelah tanggal 29 Mei 2020 atau PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk kompetisi, maka Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Musim 2020 akan dihentikan. Sehingga, sampai saat ini PSSI bersikeras untuk menunggu hingga waktu yang sudah ditentukan, yakni 29 Mei mendatang. Namun, dorongan dari klub peserta setidaknya akan menjadi bahan pertimbangan bagi federasi.

Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan pihaknya akan membahas surat-surat dari klub tersebut pada rapat komite eksekutif (Exco) PSSI pada Selasa (12/5) mendatang. "Rencana ada rapat hari Selasa (12/5), beberapa Exco mengusulkan agar surat itu masuk dalam agenda rapat. Sampai saat ini ada 14 surat yang masuk," kata Yunus saat dikonfirmasi Republika, Ahad (10/5).

Adapun, mayoritas surat itu berisi tentang kegelisahan klub karena belum ada kepastian tentang kelanjutan kompetisi dan subsidi yang ditujukan kepada klub peserta. Sebab, PT LIB sempat berencana untuk memotong dana subsidi klub-klub Liga 1 dan Liga 2. Dana subsidi klub Liga 1 yang awalnya dikucurkan Rp 520 juta dipangkas menjadi Rp 350 juta. Sementara itu, untuk Liga 2, dari semula Rp250 juta menjadi Rp100 juta. Namun, PSSI secara tegas menolak hal itu.

Selain itu, beberapa klub di antaranya juga berkehendak untuk membahas terkait kisruh yang akhir-akhir ini terjadi di tubuh PT LIB. Pasalnya, kisruh yang terjadi di PT LIB sedang menjadi sorotan publik pencinta sepak bola di Indonesia, mulai dari praktik nepotisme yang melibatkan anak Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, yakni Pradana Aditya Wicaksana, hingga aksi mosi tidak percaya yang dilakukan oleh tiga direktur PT LIB. Tiga Direktur itu ialah PT Liga Indonesia Baru (LIB), yakni Sudjarno (direktur operasional) Rudy Kangdra (direktur bisnis), dan Anthony Chandra Kartawiria (direktur keuangan).

Tiga orang ini kompak menyatakan bahwa pengelolaan PT LIB sebagai sebuah perseroan tidak dilakukan dengan cara-cara yang semestinya sebagaimana diatur oleh perundang-undangan di bidang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Sementara itu, berikut adalah klub-klub yang sudah melayangkan surat permintaan untuk menggelar RUPS:

1. Arema FC

2. PSIS Semarang

3. Persebaya Surabaya

4. Borneo FC

5. Persela Lamongan

6. Madura United

7. Persija Jakarta

8. Persik Kediri

9. Bali united

10. Barito putra

11. Bhayangkara FC

12. Persiraja

13. Persita

14. PSM Makasar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement