Ahad 10 May 2020 08:39 WIB

Masker Langka, KBRI Washington Bagikan Ribuan Masker

Masker yang dibagikan KBRI Washington ada yang bermotif batik.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Dwi Murdaningsih
Penjahit memproduksi masker batik. ilustrasi
Foto: ANTARA/BUDI CANDRA SETYA
Penjahit memproduksi masker batik. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, Amerika Serikat (AS) membagikan ribuan masker kain kepada masyarakat, pelajar, dan disapora Indonesia di AS. Langkah ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan semangat gotong-royong saling membantu menghadapi pandemi yang telah menginfkesi lebih dari 1,3 juta penduduk AS.

Inisiatif pemberian masker yang juga merupakan bagian dari program komprehensif KBRI Washington dilakukan sebagai respons atas kondisi semakin terbatasnya ketersediaan masker di AS. Hal itu terjadi karena permintaan yang melonjak drastis sejak merebaknya wabah virus corona.

Baca Juga

"Sudah menjadi tugas dan komitmen kami untuk bersama-sama membantu masyarakat Indonesia di AS, terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini," ujar Wakil Duta Besar/Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington Iwan Freddy dalam keterangan pers yang diterima Republika, Sabtu (9/5).

Dia mengatakan, pemberian masker bertujuan untuk membantu melindungi kesehatan WNI, serta sejalan dengan kebijakan Pemerintah AS yang secara resmi merekomendasikan penggunaan masker di tempat-tempat umum maupun saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Menariknya di antara masker yang dibagikan oleh KBRI Washington tersebut ada sebagian yang bermotif batik, yang khusus diproduksi oleh masyarakat Indonesia di Washington dan sekitarnya. "Kami juga membeli masker-masker yang diproduksi masyarakat Indonesia di sini, sebagai salah satu upaya memberdayakan dan membantu perekonomian sebagian masyarakat kita yang terdampak," ujar Iwan.

Pemberian bantuan masker tersebut melibatkan organisasi-organisasi masyarakat Indonesia di Washington dan sekitarnya sebagai pusat pendataan penerima dan titik pendistribusian. "Kami bekerja sama erat dengan simpul-simpul masyarakat untuk need assessment dan pendistribusian. Sebagian besar kita sampaikan secara langsung, namun untuk daerah yang jauh, seperti Richmond, Virginia, akan dikirimkan melalui pos," ujar Theodorus Satrio Nugroho, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 KBRI Washington.

Menurut Theo, sebanyak 2.000 masker dibagikan untuk sekitar 2.000 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan Diaspora Indonesia yang tinggal di daerah-daerah sekitar Washington. Dia mengakui masker berbahan kain yang dapat dipakai berulang untuk waktu yang lama sangat langka di AS.

Sejak wabah Covid-19 melanda AS, KBRI Washington telah melaksanakan sejumlah program yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Indonesia di wilayah DMV yang terdampak. Selain pemberian masker, sebanyak 112 paket sembako sehat juga telah diberikan kepada para WNI terdampak sampai dengan periode April 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement