Ahad 10 May 2020 08:22 WIB

Dua Maskapai Konfirmasi Penerbangan di Bandara Ahmad Yani

Garuda Indonesia dan Air Asia dengan total ada lima penerbangan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas menurunkan bagasi milik penumpang pesawat di Bandara Internasional Ahmad Yani,Semarang,Jawa Tengah,Rabu (10/7).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas menurunkan bagasi milik penumpang pesawat di Bandara Internasional Ahmad Yani,Semarang,Jawa Tengah,Rabu (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Dua maskapai penerbangan komersial telah melakukan konfirmasi jadwal penerbangan kepada otoritas pengelola Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Kedua maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia dan Air Asia.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengatakan, sebagai pengelola bandara, PT Angkasa Pura I memberikan dan melaksanakan rekomendasi slot time apabila terdapat maskapai yang mengajukan perubahan jadwal penerbangan.

"Hal ini disesuaikan dengan jam operasional Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani --yang selama periode 1 sampai dengan 31 Mei 2020-- efektif berlaku mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB," ungkapnya, Sabtu (9/5) malam.

Sampai dengan saat ini, jelasnya, maskapai yang telah terkonfirmasi melaksanakan penerbangan selama periode pemberlakuan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 32 tahun 2020 adalah Garuda Indonesia dan Air Asia dengan total ada lima penerbangan (domestik dan internasional).

Yakni meliputi Garuda Indonesia GA 242 tujuan Cengkarrng (CGK) – Semarang (SRG) pukul 16.15 WIB untuk tanggal 9 dan 12 Mei 2020, Garuda Indonesia GA 245 tujuan SRG – CGK pukul 17.00 WIB untuk tanggal 9 dan 12 Mei 2020.

Berikutnya Air Asia tujuan SRG – Manila (MNL) pukul 09.50 WIB untuk tanggal 14 Mei 2020, Air Asia AK 328 tujuan Kuala Lumpur (KUL) – SRG pukul 08.30 WIB tanggal 18 sampai dengan 23 Mei 2020. "Selain itu Air Asia AK 329 tujuan SRG – KUL pukul 08.50 WIB tanggal 18 sampai dengan 23 Mei 2020 mendatang," jelas Hardi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement