Ahad 10 May 2020 01:36 WIB

Sekolah di Belanda akan Dibuka dengan Perlindungan Ketat

Kasus infeksi Covid-19 di Belanda telah menurun selama beberapa pekan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Gita Amanda
Kebun bibit tulip S. Schouten membuat pesan dukungan pada #StayStrong (Tetap Kuat) di tengah pandemi coronavirus. Sekolah di Belanda berencana mulai kembali dibuka setelah menurunnya kasus corona di negara tersebut.
Foto: AP / Stef Hoffer
Kebun bibit tulip S. Schouten membuat pesan dukungan pada #StayStrong (Tetap Kuat) di tengah pandemi coronavirus. Sekolah di Belanda berencana mulai kembali dibuka setelah menurunnya kasus corona di negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Para siswa di Belanda akan kembali ke sekolah usai dua bulan ditutup untuk menghindari penularan Covid-19. Pembukaan kembali ini dilakukan setelah melewati berbagai langkah perlindungan dari virus Covid-19. Misalnya meletakkan pelindung berbahan plastik di sekitar meja untuk mencegah penularan Covid-19.

Langkah berikutnya yaitu memasang dispenser gel disinfektan di pintu sekolah, seperti di sekolah Springplank di Den Bosch dan banyak sekolah lainnya. Salah seorang koordinator teknis sekolah Sprinkplank, Rascha van der Sluijs menuturkan, para guru merasa tak khawatir karena memiliki layar fleksibel yang sebelumnya telah dibeli.

"Sehingga kami bisa melindungi guru-guru kami jika ada siswa yang batuk," tutur dia sebagaimana dilansir di Dailymail, Sabtu (9/5). Namun Van der Sluijs mengakui, bahwa yang sebetulnya dikhawatirkan adalah orang dewasa.

Kasus infeksi Covid-19 di Belanda telah menurun selama beberapa pekan. Pemerintah pun mengumumkan jadwal untuk melonggarkan beberapa tindakan karantina pada Rabu kemarin. Sekolah dasar akan dibuka kembali pada 11 Mei, sejak ditutup 14 Maret lalu.

Sebagian besar siswa yang orang tuanya bekerja di sektor-sektor seperti layanan kesehatan telah mengikuti kelas daring. Setiap kabupaten menetapkan kebijakannya sendiri untuk dibuka kembali, dengan banyak perencanaan untuk menerima siswa hanya pada hari-hari alternatif dan beberapa guru mengenakan topeng medis.

Sekolah menengah baru akan dibuka sampai Juni mendatang. Di Springplank, siswa yang lebih muda akan menggunakan satu pintu masuk dan siswa yang lebih tua melalui pintu yang berbeda. Dan orang tua harus menurunkan anak-anak mereka di gerbang.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan, sebagai permulaan, anak-anak di sekolah dasar akan bersekolah setengah dari total murid. "Misalnya, satu hari separuh murid, satu hari separuh lagi. Tanggal mulai untuk semua sekolah adalah 11 Mei," kata dia.

Ada 42.093 kasus corona yang dikonfirmasi di Belanda, dengan 5.359 kematian berdasarkan data National Institute for Health.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement