Sabtu 09 May 2020 16:15 WIB

Perampokan Bersenpi Ala Koboi Satron Perumahan di Cipayung

Dalam aksi perampokan kali ini, seorang petugas keamanan kompleks dan warga luka para

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Perampokan bersenjata kerap terjadi jelang Lebaran/ilustrasi
Perampokan bersenjata kerap terjadi jelang Lebaran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aksi para pelaku perampokan bergaya koboi dengan menenteng senjata api (senpi) dan senjata tajam golok kembali beraksi di kompleks perumaham di Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Kali ini, pelaku yang juga berjumlah lima orang menyantroni Kompleks Perumahan Rini Jaya, Cipayung, Kota Depok, Jumat (8/5) saat sahur, pukul 03.30 WIB.

Dalam aksi perampokan kali ini, seorang petugas keamanan kompleks dan warga mengalami luka parah terkena tembakan senpi dan dibacok karena sempat melakukan perlawanan. 

"Para pelaku berjumlah lima orang menggunakan dua motor saling berboncengan. Dua palaku menunggu di motor, sedangkan tiga pelaku yang menenteng senpi dan golok beraksi di dalam kompleks perumahan," ujar Ketua Keamanan Kompleks Perumahan Reni Jaya Cipayung, Rully, Sabtu (9/5).

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi yang mendapat laporan mengutarakan, tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan yang gagal tersebut. Ada dua korban yang mengalami luka-luka.

"Dari pihak keamanan kompleks perumahan tersebut sudah melaporkan kejadiannya. Namun, kami masih menunggu keterangan korban Satpam bernama Ali (33) yang terluka dan mendapat 15 jahitan di kepala. Sedangkan seorang korban lagi yang merupakan seorang warga hanya mengalami luka memar," terangnya.

Dia menuturkan, berdasarkan keterangan yang diperoleh, para pelaku diduga mencoba melakukan perampokan dengan terlebih dulu melumpuhkan Satpam Ali yang saat itu sedang bertugas di Pos Satpam.

"Para pelaku memaksa agar dibukakan pintu gerbang, namun ditolak. Seorang pelaku kemudian membacok korban. Mendengar ada kegaduhan, seorang warga mendatangi Pos Satpam. Tapi naas, korban lansung terjatuh setelah ditembak seorang pelaku. Melihat banyak warga yang keluar rumah, kemudian para pelaku kabur dengan dua motor berboncengan," tuturnya.

Dia mengungkapkan, seorang warga terkena tembakan Senpi Air Sof Gun. "Terkena tembakan dan hanya luka memar di dada. Kami sudah bentuk tim untuk memburu para pelaku," tegasnya.

Sebelumnya, aksi hampir serupa juga terjadi di Perumahan Pelangi Residence Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung Kota Depok pada Selasa (5/5) pukul 02.00 WIB.

Dalam aksi para pelaku yang terekam CCTV juga berjumlah lima orang dengan menggunakan dua motor. Tiga orang pelaku memasuki gerbang perumahan dengan cara memanjat itu menenteng Senpi dan golok.  Sementara dua orang pelaku menunggu di dua motor diluar pagar. 

Aksi koboi para pelaku dengan tenangnya menggambil tiga motor yang terparkir di kompleks perumahan tersebut. "Kami telah menerima laporan kejadian tersebut dan akan segera memburu para pelakunya," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Deddy Kurniawan

Dia meminta masyarakat harus lebih waspada dan menjaga lebih ketat keamanan lingkungan. "Dalam sepekan ini sudah terjadi empat kejadian kejahatan perampasan dan pencurian dengan menggunakan Senpi. Situasi saat ini cukup rawan, jadi kami minta masyarakat lebih waspada menjaga keamanan lingkungan," pungkas Deddy. 

Sebelumnya, juga terjadi aksi pencurian dan perampasan dengan menggunakan motor dan berhasil menggasak tas yang berisi uang Rp 200 juta. Kejadian pencurian itu terjadi di SPBU di Jalan Cinere, Kota Depok. Aksi maling dan perampasan yang dilakukan empat orang bermotor tersebut terekam CCTV yang ada di SPBU pada Jumat (1/5) lalu.

Kejadian perampasan juga terjadi di siang bolong di keramaian pertigaan Bojongsari, di Jalan Raya Muchtar di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Selasa (5/5). Perampok beraksi dengan senjata api (Senpi) dengan merampas tas berisi uang Rp 80 juta dari dalam mobil yang sedang parkir dipingir jalan. Namun, perampasan tersebut gagal dan para perampas berjumlah empat orang berhasil kabur dengan dua motor.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement