Sabtu 09 May 2020 09:35 WIB

Striker Real Madrid Cedera di Tengah Pandemi Covid-19

Padahal, tak ada aktivitas sepak bola selama karantina di Spanyol.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Luka Jovic (Tengah) menjalani latihan jelang laga El Classico menghadapi Barcelona di Santiago Barnabeu, Senin dinihari (2/3).
Foto: EPA-EFE Chema Moya
Luka Jovic (Tengah) menjalani latihan jelang laga El Classico menghadapi Barcelona di Santiago Barnabeu, Senin dinihari (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Real Madrid, Luka Jovic dikabarkan cedera di tengah pandemi Covid-19. Belum dapat dipastikan pemain asal Serbia itu cedera ketika tengah mengalami karantina mandiri atau bukan.

Namun melalui laman resmi klub, Real Madrid mengatakan Jovic mengalami masalah pada kaki kanannya dalam hari pertama latihan Los Blancos setelah pandemi Covid-19.

"Setelah dites tim medis klub, pemain kami Luka Jovic didiagnosa mengalami patah tulang rawan di kaki kanannya," bunyi pernyataan resmi klub seperti dikutip Sky Sports, Sabtu (9/5).

Atas masalah yang dialaminya, Jovic dipastikan belum dapat kembali bergabung dengan rekan-rekan setimnya untuk berlatih. Bomber berusia 22 tahun itu juga sempat menjadi sorotan ketika tak mematuhi peraturan lockdown pemerintah Spanyol karena pulang kampung ke Serbia.

Ia dikabarkan terlihat di jalanan ibukota Serbia, Belgrade, padahal pemerintah Spanyol mewajibkan karantina selama 28 hari. Meski dinyatakan negatif Covid-19, Jovic meminta maaf karena membuat masalah.

Selain Real Madrid, Barcelona juga sudah memulai latihan perdana tim. Kondisi yang dianggap mulai kondusif membuat beberapa tim lain juga memberanikan diri beraktivitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement