REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek Manchester United (MU), Gary Neville percaya MU akan bersinar musim depan. Namun menurutnya, hal itu bisa terwujud jika skuat Iblis Merah melakukan belanja besar-besaran tahun ini.
Neville membandingkan kondisi finansial MU dengan Barcelona dan Juventus. Ia berpendapat, kondisi MU masih stabil karena dua klub raksasa Eropa lainnya mengalami gangguan finansial hingga harus menunda gaji pemain.
Sementara di Old Trafford, Neville melihat upah pemain dan staf masih dibayar secara penuh. Ia percaya, kondisi finansial yang stabil dapat menguntungkan posisi MU dalam mengarungi kompetisi musim depan, bahkan kembali menjadi pesaing kuat titel Liga Primer Inggris.
"Dibandingkan tim lain, saya pikir MU akan tetap mampu membeli pemain dengan nikai 60 juta hingga 80 juta poundsterling, sementara tim lain mungkin akan kesulitan saat ini," kata sang legenda seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (9/5).
"MU masih butuh menambah beberapa pemain berkualitas tinggi, mereka mampu belanja di bursa transfer musim panas tahun ini," ujar dia.
Menurutnya, bursa transfer musim panas kali ini sangat penting bagi MU. Sebab, ia melihat mantan klubnya merupakan salah satu pihak yang terkuat dalam urusan keuangan.
"Saya merasa sedikit percaya diri terhadap MU sebagai penantang tahun depan," ucapnya.
Di satu sisi, ia berharap Paul Pogba tetap bertahan di Old Trafford meski diterpa berbagai isu yang menyebut pemain berpaspor Prancis itu akan hengkang. Neville beralasan, Pogba merupakan salah satu pemain kunci skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
"Setiap musim Pogba selalu dihadapkan dengan spekulasi dari agennya. Tapi saat pandemi ini terjadi, siapa yang ingin membeli Pogba dengan harga 80 hingga 100 juta poundsterling?" katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
