Sabtu 09 May 2020 08:13 WIB

Tips Manajemen Bahan Makanan Selama WFH

Rencanakan jumlah dan jenis bahan makanan sesuai menu.

(Foto: ilustrasi menyimpan makanan di kulkas)
Foto: PickPik
(Foto: ilustrasi menyimpan makanan di kulkas)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 sekaligus menjaga physical distancing, pemerintah menganjurkan agar perguruan tinggi, sekolah, perusahaan baik swasta maupun milik negara, diharuskan untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Masa-masa isolasi mandiri di rumah selama pandemi Covid-19 ini memerlukan adaptasi. Semua  harus mulai menyesuaikan diri dengan baik, mulai dari pola makan hingga kondisi emosional.

Rosyda Dianah SKM, MKM, dosen IPB University dari Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Sekolah Vokasi mengatakan selain menjaga efektivitas bekerja dari rumah, menjaga pola makan sehat juga menjadi tantangan selama WFH. Semua itu harus dilakukan dengan cara manajemen bahan makanan yang baik.

Menurut Rosyda, ada beberapa cara untuk mengatur bahan makanan selama WFH. Yakni menyusun menu bahan makanan selama siklus tertentu. Jika selama ini kita menyusun menu hanya untuk tujuh hari, dalam masa pandemi ini bisa dibuat untuk 30 hari. Rencanakan jumlah dan jenis bahan makanan sesuai menu.

“Bedakan bahan makanan basah seperti  hewani, sayur sayuran, buah dan makanan kering tepung dan pasta. Tentukan periode pembelian bahan makanan. Periode pembelian bisa disesuaikan tergantung sifat bahan makanan. Pembelian juga harus sesuai perencanaan pada periode yang sudah ditentukan. Bahan makanan kering bisa dibeli untuk seminggu sedangkan untuk bahan makanan basah 1-3 kali per minggu,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co,id.

Ia menambahkan, simpanlah bahan makanan kering dengan meletakkannya di rak atau lemari penyimpanan. Ruangan harus kering dan sejuk dengan suhu 20-24 derajat celsius.

Kemudian, simpan bahan makanan basah dengan suhu sekitar 10 derajat celsius untuk sayuran dan 4 derajat celsius untuk bahan hewani. Sebelum disimpan, bahan harus sudah bersih.

“Selain itu, kita juga harus tertib dalam penggunaan bahan makanan. Yaitu bila memasak makanan harus sesuai dengan menu. Jika  mau diubah tetap usahakan harus memakai bahan yang sama,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement