Jumat 01 May 2020 05:32 WIB

Ada Peserta Bayi Ikut Lomba Senam SAH Kemenpora

Lomba senam SAH Kemenpora akan memperebutkan total hadiah Rp 100 juta.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Didi Purwadi
Lomba Senam SAH Kemenpora
Foto: infografisdok/kemenpora
Lomba Senam SAH Kemenpora

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, merasa senang dan bangga lomba video senam ''Senam Stay at Home (SAH) Kemenpora Challenge'' mendapat respon dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Menpora mengaku tidak menyangka program Kemenpora di tengah pandemi virus Covid-19 ini memperoleh respon cukup tinggi.

''Luar biasa respon masyarakat. Lucunya, ada peserta yang masih bayi,” kata Menpora, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, kemarin.

Lomba senam SAH (stay at home) baru mulai dibuka pada 1 Mei sampai dengan Agustus. Tapi, ternyata sudah banyak yang mengirim videonya.

Zainudin mengaku tidak menyangka dan bersyukur atas respon masyarakat yang begitu besar terhadap SAH. Program yang diluncurkan oleh Kemenpora dalam rangka mendukung anjuran Pemerintah untuk tetap berada di rumah selama pandemi covid 19 ini bertujuan memutus rantai penularan corona di tengah masyarakat.

Menpora Zainudin Amali pun merasa sangat terkesan dengan respon dari masyarakat Indonesia yang ternyata menyambut baik adanya lomba ini. Lantaran sudah banyak video yang dikirim meskipun belum masuk pada tanggal pembukaan.

“Dengan respon positif dari masyarakat seperti ini, pertanda kesadaran tentang perlunya tetap berada di rumah #DiRumahAja sudah menjadi kebutuhan,'' katanya. ''Kami akan pantau terus perkembangan dari keikutsertaan masyarakat dalam program SAH ini.''

Lomba Senam SAH

Lomba senam Stay at Home (SAH) yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga dibuka pada 1 Mei 2020 dan berakhir 2 Agustus 2020. Ada dua kategori yang dilombakan yaitu individu dan keluarga dengan maksimal tiga orang.

Untuk mengikuti lomba tersebut, masyarakat harus menirukan dan mendokumentasikan gerakan senam yang sudah dipublikasikan di sosial media Kemenpora baik itu Instagram, Facebook maupun Youtube. Kemudian, video tersebut diunggah lewat salah satu akun sosial media masing-masing peserta.

photo
Menpora Zainudin Amali - (youtube)

Mereka akan memperebutkan total hadiah Rp 100 juta. Para pemenang diumumkan setiap dua pekan di mana Kemenpora memilih 10 video terbaik pada setiap periode lomba.

Mereka yang terbaik berhak mendapatkan uang tunai Rp 750 ribu per individu atau keluarga. Sementara itu, pengumuman juara di babak 'grand final' baru akan diumumkan tepat pada perayaan HUT ke-75 RI pada 17 Agustus 2020. Para pemenang berhak mendapatkan uang tunai Rp 1.375.000.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement