Sabtu 09 May 2020 03:55 WIB

Enam Keuntungan 'Puasa Ngopi' Selama Karantina

Tidak mengonsumsi kopi juga bisa membawa keuntungan tersendiri.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Tidak mengonsumsi kopi juga bisa membawa keuntungan tersendiri (Foto: ilustrasi kopi)
Foto: healthliving
Tidak mengonsumsi kopi juga bisa membawa keuntungan tersendiri (Foto: ilustrasi kopi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi diketahui memiliki sejumlah manfaat seperti mencegah kenaikan berat badan hingga mengusir rasa kantuk. Sebagian orang bahkan tak bisa memulai hari tanpa menyeruput secangkir kopi.

Meski konsumsi kopi bisa membawa banyak manfaat, tidak mengonsumsi kopi juga bisa membawa keuntungan tersendiri. Terlebih bila hal tersebut dilakukan selama masa karantina mandiri di tengah pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga

Setidaknya ada enam keuntungan yang bisa didapatkan oleh penggemar kopi bila "rehat" sejenak dari minuman favorit mereka selama karantina mandiri. Berikut ini adalah keenam keuntungan tersebut seperti dilansir The Ladder, Sabtu (9/5).

 

Tidur Akan Jadi Lebih Baik

Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang mengandung kafein. Kafein dikenal sebagai stimulan yang dapat membuat tubuh terjaga dari rasa kantuk. Dalam waktu 15 menit setelah dikonsumsi, kafein akan mulai meningkatkan adrenalin dan denyut jantung.

Studi juga mengungkapkan bahwa konsumsi kafein dapat menurunkan kualitas tidur secara drastis. Kafein juga diketahui dapat memicu insomnia, menurunkan fungsi motorik halus, menyebabkan pusing dan memicu sikap mudah marah.

 

Rasa Cemas Akan Menurun

Bagi sebagian orang, konsumsi kafein dapat meningkatkan kadar kecemasan dan bahkan kemungkinan terjadinya serangan panik. Hal ini bisa terjadi hanya dengan 150 miligram kafein saja. Satu gelas ukuran besar dari kedai kopi memiliki kandungan kafein yang lebih besar dari itu.

 

Suasana Hati Akan Membaik

Sebagian orang bisa menjadi lebih mudah marah akibat konsumsi kafein berlebih. Menghindari konsumsi kopi dapat memperbaiki suasana hati secara keseluruhan. "Puasa" dari konsumsi kopi juga dapat mencegah tanda-tanda mudah marah dan depresi yang biasa muncul sebagai gejala dari konsumsi kafein berlebih.

photo
(Foto: ilustrasi kopi) - (Hippopx)

Mengurangi Asupan Kalori

Kopi memang dapat menunjang upaya penurunan berat badan, bila dikonsumsi sebagai kopi hitam. Akan tetapi, tak sedikit orang yang mengonsumsi kopi dengan tambahan krimer hingga gula dalam jumlah yang besar. Dengan berpuasa minum kopi, orang-orang yang terbiasa minum kopi dengan tambahan krimer dan gula bisa memangkas asupan kalori mereka selama berdiam diri di rumah.

 

Sensitivitas Terhadap Kafein Lebih Baik

Semakin sering seseorang minum kopi, semakin tidak sensitif pula orang tersebut terhadap kafein. Artinya, orang tersebut perlu mengonsumsi lebih banyak kopi untuk mendapatkan efek "tendangan" dari kopi.

Mengurangi konsumsi kopi selama karantina mandiri dapat memberikan kesempatan bagi tubuh untuk kembali peka terhadap kafein. Kondisi ini akan membuat penggemar kopi lebih mudah mengontrol asupan kafein mereka ke depannya.

 

Jantung Menjadi Tenang

Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan denyut jantung. Peningkatan denyut jantung dapat memberikan lebih banyak tekanan pada organ vital tersebut. Bagi sebagian orang, efek ini mungkin tidak memicu masalah yang serius. Akan tetapi, hal ini sebaiknya dihindari oleh orang-orang dengan risiko tinggi terhadap masalah jantung.

 

Berhemat

Menyeduh kopi sendiri di rumah mungkin tak membutuhkan banyak biaya. Akan tetapi setelah karantina mandiri ini usai, banyak orang yang akan kembali ke kebiasaan lama dan membeli kopi di kedai kopi setiap hari. Tanpa disadari, biaya "jajan" kopi setiap hari ini bisa menghabiskan uang yang cukup banyak. Oleh karena itu, karantina mandiri dapat menjadi momen yang tepat untuk menata kebiasaan konsumsi kopi.

 

Alternatif Kopi

Ada beberapa hal yang bisa memberikan efek serupa dengan kopi. Salah satunya adalah berolahraga. Berolahraga dapat membantu upaya penurunan berat badan, menurunkan kecemasan dan memperbaiki suasana hati.

Alternatif lainnya adalah teh hijau. Seperti kopi, teh hijau juga mengandung kafein. Akan tetapi, kafein yang terkandung dalam teh hijau jauh lebih rendah dibandingkan kopi. Sebagai perbandingan, 8 ons teh hijau mengandung 25 miligram kafein sedangkan kopi dalam jumlah yang sama mengandung 100 miligram kafein. Teh hijau juga diketahui kaya akan manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan.

Bila tak bisa lepas dari kopi, ubah cara menyeduh kopi agar kandungan kafeinnya menjadi lebih lemah. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak air dan mengurangi kopi yang digunakan saat menyeduh kopi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement